Kudus (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendemonstrasikan kekuatan kotak suara Pemilu 2019 yang terbuat dari bahan duplex atau karton kedap air di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0722//Kudus, Senin.
Kotak suara berukuran 40x40x60 sentimeter tersebut, sempat diuji oleh Ketua KPU Kudus Naily Syarifah dengan cara diduduki, sedangkan seorang jurnalis juga ikuti mengujinya dengan berdiri di atasnya, kondisi kotak suara tidak terjadi apa-apa.
Komandan Kodim 0722/ Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo juga ikut mencobanya dengan cara menduduki kotak suara tersebut, kemudian berdiri di atasnya tetap kuat tidak terjadi apa-apa.
Akan tetapi, ketika kotak suara tersebut dibalik kemudian didudukinya kembali sembari kedua kedua kakinya diangkat ternyata alas yang diduduki amblas.
Ketua KPU Kudus Naily Syarifah di Kudus, Senin, mengungkapkan bahwa kotak suara yang terbuat dari karton tersebut dipastikan tidak sampai rusak ketika diisi surat suara karena berat total kertas suara maksimal di setiap TPS sekitar 10 kilogram.
Sementara beban maksimalnya kotak suara berbahan dasar karton itu mampu menahan beban lebih dari 80 kilogram.
Menghadapi musim hujan seperti sekarang, kata dia, tidak ada permasalahan dengan kotak suara tersebut meskipun terkena percikan air masih tetap aman.
Keunggulan lain dari kotak suara yang terbuat dari karton tersebut, yakni lebih transparan dan ringan.
Untuk jumlah kotak suara yang diterima KPU Kabupaten Kudus sebanyak 15.345 kotak suara yang akan dibagikan di setiap TPS sebanyak lima kotak suara, kemudian Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebanyak 11 kotak suara, dan di KPU ada satu kotak suara.
Komandan Kodim 0722/ Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo mengatakan kotak suara terbuat dari kardus jenis duplex tersebut sudah dirancang sesuai amanat Undang-Undang.
Untuk itu, kata dia, tidak perlu diragukan kelayakan kotak suara tersebut karena dibuat mampu menahan beban 80 kg sedangkan berat kerta 10-15 kg sehingga kemungkinan amblas kecil.
Dalam pelaksanaannya nanti, kata dia, TNI siap melakukan pengamanan.
Adapun total personel yang diterjunkan pada Pemilu 2019 sebanyak 500 personel untuk melakukan pengamanan Pemilu 2019 di Kudus.
Kotak suara berukuran 40x40x60 sentimeter tersebut, sempat diuji oleh Ketua KPU Kudus Naily Syarifah dengan cara diduduki, sedangkan seorang jurnalis juga ikuti mengujinya dengan berdiri di atasnya, kondisi kotak suara tidak terjadi apa-apa.
Komandan Kodim 0722/ Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo juga ikut mencobanya dengan cara menduduki kotak suara tersebut, kemudian berdiri di atasnya tetap kuat tidak terjadi apa-apa.
Akan tetapi, ketika kotak suara tersebut dibalik kemudian didudukinya kembali sembari kedua kedua kakinya diangkat ternyata alas yang diduduki amblas.
Ketua KPU Kudus Naily Syarifah di Kudus, Senin, mengungkapkan bahwa kotak suara yang terbuat dari karton tersebut dipastikan tidak sampai rusak ketika diisi surat suara karena berat total kertas suara maksimal di setiap TPS sekitar 10 kilogram.
Sementara beban maksimalnya kotak suara berbahan dasar karton itu mampu menahan beban lebih dari 80 kilogram.
Menghadapi musim hujan seperti sekarang, kata dia, tidak ada permasalahan dengan kotak suara tersebut meskipun terkena percikan air masih tetap aman.
Keunggulan lain dari kotak suara yang terbuat dari karton tersebut, yakni lebih transparan dan ringan.
Untuk jumlah kotak suara yang diterima KPU Kabupaten Kudus sebanyak 15.345 kotak suara yang akan dibagikan di setiap TPS sebanyak lima kotak suara, kemudian Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebanyak 11 kotak suara, dan di KPU ada satu kotak suara.
Komandan Kodim 0722/ Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo mengatakan kotak suara terbuat dari kardus jenis duplex tersebut sudah dirancang sesuai amanat Undang-Undang.
Untuk itu, kata dia, tidak perlu diragukan kelayakan kotak suara tersebut karena dibuat mampu menahan beban 80 kg sedangkan berat kerta 10-15 kg sehingga kemungkinan amblas kecil.
Dalam pelaksanaannya nanti, kata dia, TNI siap melakukan pengamanan.
Adapun total personel yang diterjunkan pada Pemilu 2019 sebanyak 500 personel untuk melakukan pengamanan Pemilu 2019 di Kudus.