Solo (Antaranews Jateng) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Surakarta optimistis mampu meraih target sebanyak 7.000 investor hingga akhir tahun ini seiring dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat dalam berinvestasi.

"Dari bulan ke bulan jumlah investor kami terus mengalami kenaikan, jadi kami optimistis target bisa tercapai," kata Kepala BEI Surakarta M Wira Adibrata di Solo, Senin.

Berdasarkan data dari BEI, dikatakannya, dari awal tahun hingga bulan November jumlah investor di Surakarta sebanyak 6.701 investor. Artinya, target awal sudah tercapai 96 persen.

Adapun secara keseluruhan hingga bulan Oktober 2018 jumlah investor pasar modal 26.297 investor, sedangkan bulan November 2018 naik menjadi 27.383 investor.

Ia mengatakan angka tersebut terus mengalami pertumbuhan. Menurut dia, sejak bulan Januari 2018 jumlah investor Surakarta sebesar 20.886 investor, bulan Februari 2018 berjumlah 21.185 investor, dan Maret 2018 naik menjadi 21.503 investor.

"Sampai saat ini di angka 27.383 investor. Kami menilai masyarakat memang makin terbuka dengan investasi," katanya.

Sementara itu, untuk mengenalkan pasar modal kepada masyarakat, pihaknya terus melaksanakan sosialisasi yang menyasar mulai dari masyarakat umum hingga mahasiswa.

"Kalau dengan mahasiswa, kami aktif melakukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, kaitannya untuk mendorong mahasiswa mencoba berinvestasi, dimulai dengan nominal kecil," katanya.

Sedangkan dengan masyarakat umum, belum lama ini pihaknya memanfaatkan momentum "car free day" untuk mengenalkan pasar modal dan apa itu investasi saham.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024