Semarang (Antaranews Jateng) - Masjid Baiturrohim Ngaliyan, Kota Semarang, yang berlokasi di bahu jalan proyek Tol Semarang-Batang, masih berdiri dan digunakan untuk ibadah umat Islam di sekitar wilayah itu karena masjid penggantinya sama sekali belum dibangun.

"Tanahnya sudah siap, tapi sama sekali belum dibangun," kata Sekretaris Takmir Masjid Baiturrohim Ali Hariyadi di Semarang, Senin.

Menurut dia, lokasi tempat masjid pengganti merupakan tanah wakaf, sementara pembanggungannya menjadi tanggung jawab pelaksana proyek jalan tol.

Masjid tersebut berdiri di samping Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam yang merupakan satu yayasan. Adapun madrasah tersebut sudah dipindahkan lokasi belajar mengajarnya meski bangunan sekolah penggantinya juga belum dibangun, kata Hariyadi.

Hariyadi menambahkan jamaah Masjid Baiturrohim sepakat tidak akan membongkar masjid selama penggantinya belum ada.

"Masjid ini masih dibutuhkan untuk jamaah yang berasal dari wilayah Ngaliyan maupun Purwoyoso," katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Aryyani menyebut pembangunan fisik ruas tol Trans Jawa telah selesai.

Tol yang menghubungkan Surabaya-Jakarta dengan panjang 800 km tersebut akan tersambung dan bisa digunakan sebelum libur Hari Natal dan tahun baru.
 

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024