Solo (Antaranews Jateng) - Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah akan menindaklanjuti kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang terjalin sejak beberapa waktu lalu.
"Kalau untuk kerja sama dengan Kadin memang baru di tingkat pusat, kalau di daerah belum sepenuhnya berjalan," kata Kepala Perum Bulog Divre Jateng M Sugit Tedjo Mulyono di Solo, Jumat.
Oleh karena itu, pihaknya akan segera menindaklanjutinya agar penjualan komoditas pokok yang dilakukan oleh Bulog dapat lebih optimal.
Ia mengatakan beberapa komoditas pokok yang bisa dikerjasamakan dengan Kadin di antaranya beras medium, beras premium, gula pasir, minyak goreng, tepung, dan daging.
Menurut dia, konsep dari kerja sama tersebut, yaitu anggota Kadin yang memiliki usaha perdagangan bisa mengambil pasokan dari Bulog untuk kemudian dijual kepada masyarakat.
Sebelumnya, pada penandatanganan kerja sama yang dilakukan oleh Kadin dan Bulog pada Rapat Pimpinan Kadin (Rapimnas) Kadin, Rabu (27/11), Direktur Komersial Perum Bulog Judith Jubilina Dipodiputro mengatakan ketika Bulog ingin melakukan pendistribusian, Kadin di daerah bisa langsung dilibatkan.
"Melalui jaringan yang dimiliki Bulog maupun kadin, pangan bisa langsung sampai ke konsumen dengan cepat dan harga lebih murah," katanya.
Dampak dari nota kesepahaman tersebut adalah terjaganya ketersediaan pasokan pangan dan stabilisasi harga pangan.
"Perum Bulog Divre dan Subdivre akan menjadi ujung tombak dalam implementasi kerja sama ini," katanya.
"Kalau untuk kerja sama dengan Kadin memang baru di tingkat pusat, kalau di daerah belum sepenuhnya berjalan," kata Kepala Perum Bulog Divre Jateng M Sugit Tedjo Mulyono di Solo, Jumat.
Oleh karena itu, pihaknya akan segera menindaklanjutinya agar penjualan komoditas pokok yang dilakukan oleh Bulog dapat lebih optimal.
Ia mengatakan beberapa komoditas pokok yang bisa dikerjasamakan dengan Kadin di antaranya beras medium, beras premium, gula pasir, minyak goreng, tepung, dan daging.
Menurut dia, konsep dari kerja sama tersebut, yaitu anggota Kadin yang memiliki usaha perdagangan bisa mengambil pasokan dari Bulog untuk kemudian dijual kepada masyarakat.
Sebelumnya, pada penandatanganan kerja sama yang dilakukan oleh Kadin dan Bulog pada Rapat Pimpinan Kadin (Rapimnas) Kadin, Rabu (27/11), Direktur Komersial Perum Bulog Judith Jubilina Dipodiputro mengatakan ketika Bulog ingin melakukan pendistribusian, Kadin di daerah bisa langsung dilibatkan.
"Melalui jaringan yang dimiliki Bulog maupun kadin, pangan bisa langsung sampai ke konsumen dengan cepat dan harga lebih murah," katanya.
Dampak dari nota kesepahaman tersebut adalah terjaganya ketersediaan pasokan pangan dan stabilisasi harga pangan.
"Perum Bulog Divre dan Subdivre akan menjadi ujung tombak dalam implementasi kerja sama ini," katanya.