Semarang (Antaranews Jateng) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Area Jawa Tengah dan DIY kembali mengambil peran dengan memberikan edukasi kepada warga Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur mengenai tumbuh kembang anak dan HIV.
"Ceramah kesehatan bayi dan ibu serta HIV ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-61 PT Pertamina," kata Ketua Persatuan Wanita Patra MOR IV (organisasi istri karyawan Pertamina) Devi Shinta di sela acara edukasi kesehatan di Kelurahan Mijen, Senin.
Pertamina berharap dengan edukasi tersebut, tumbuh kembang anak di Kelurahan Kemijen dapat lebih baik lagi dan bagi warga yang telah menderita HIV dapat selalu rutin berobat.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat juga dapat menghindari penularan HIV sejak dini. Begitu juga dengan tumbuh kembang bayi dapat terus termonitor sejak awal," katanya.
Section Head Medical MOR IV Sari Kusumaninggar menambahkan tidak hanya memberikan ceramah kesehatan, Pertamina juga memberikan bantuan alat berupa timbangan bayi serta makanan tambahan kepada dua Posyandu yang berada di Kelurahan Kemijen.
"Edukasi kami berikan ke Kelurahan Kemijen yang merupakan ring satu Pertamina Pengapon," tambah Sari Kusumaninggar.
Kasi Pemerintahan dan Pembangunan Kelurahan Kemijen Nuriyah dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan perhatian kepada warga setempat.
Nuriyah mengaku saat ini di Kelurahan Kemijen terdapat tiga warga dengan HIV yang telah mendapatkan penanganan dari Puskesmas dengan pemberian obat-obatan secara rutin dan gratis.
"Sebelumnya, di tahun lalu ada satu penderita HIV yang meninggal dunia. Salah satu penyebabnya karena tidak berobat rutin. Sementara untuk yang tiga saat ini bersedia berobat rutin," katanya.
Untuk jumlah bayi di Kelurahan Kemijen, lanjut Nuriyah, ada 1.200 dan satu di antaranya yang memiliki tumbuh kembang kurang baik karena dengan usia 6 tahun belum bisa jalan dan bicara.
Nuriyah berharap dengan perhatian dari banyak pihak, tumbuh kembang anak di Kelurahan Kemijen dapat tumbuh dengan baik dan tidak terjadi kasus seperti gizi buruk.
"Ceramah kesehatan bayi dan ibu serta HIV ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-61 PT Pertamina," kata Ketua Persatuan Wanita Patra MOR IV (organisasi istri karyawan Pertamina) Devi Shinta di sela acara edukasi kesehatan di Kelurahan Mijen, Senin.
Pertamina berharap dengan edukasi tersebut, tumbuh kembang anak di Kelurahan Kemijen dapat lebih baik lagi dan bagi warga yang telah menderita HIV dapat selalu rutin berobat.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat juga dapat menghindari penularan HIV sejak dini. Begitu juga dengan tumbuh kembang bayi dapat terus termonitor sejak awal," katanya.
Section Head Medical MOR IV Sari Kusumaninggar menambahkan tidak hanya memberikan ceramah kesehatan, Pertamina juga memberikan bantuan alat berupa timbangan bayi serta makanan tambahan kepada dua Posyandu yang berada di Kelurahan Kemijen.
"Edukasi kami berikan ke Kelurahan Kemijen yang merupakan ring satu Pertamina Pengapon," tambah Sari Kusumaninggar.
Kasi Pemerintahan dan Pembangunan Kelurahan Kemijen Nuriyah dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan perhatian kepada warga setempat.
Nuriyah mengaku saat ini di Kelurahan Kemijen terdapat tiga warga dengan HIV yang telah mendapatkan penanganan dari Puskesmas dengan pemberian obat-obatan secara rutin dan gratis.
"Sebelumnya, di tahun lalu ada satu penderita HIV yang meninggal dunia. Salah satu penyebabnya karena tidak berobat rutin. Sementara untuk yang tiga saat ini bersedia berobat rutin," katanya.
Untuk jumlah bayi di Kelurahan Kemijen, lanjut Nuriyah, ada 1.200 dan satu di antaranya yang memiliki tumbuh kembang kurang baik karena dengan usia 6 tahun belum bisa jalan dan bicara.
Nuriyah berharap dengan perhatian dari banyak pihak, tumbuh kembang anak di Kelurahan Kemijen dapat tumbuh dengan baik dan tidak terjadi kasus seperti gizi buruk.