Magelang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 20 mahasiswa berprestasi di Universitas Tidar menerima beasiswa Indonesia Cerdas BRI pada 2018 untuk kelancaran mereka menjalani kuliah di perguruan tinggi negeri di Kota Magelang, Jawa Tengah.
"Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BRI menyalurkan beasiswa kepada rekan-rekan mahasiswa terutama di perguruan tinggi negeri, kami harap beasiswa ini dapat membantu kelancaran kegiatan kuliah mereka," kata Wakil Pimpinan Wilayah Kantor Wilayah BRI Yogyakarta Ukon Hendartono di Magelang, Kamis.
Program beasiswa tersebut, ujar dia, terkait dengan keterlibatan BRI dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Para penerima beasiswa sebelumnya telah menjalani seleksi.
Penyerahan beasiswa, antara lain dihadiri Pemimpin Cabang BRI Kantor Cabang Magelang Purwandono beserta jajarannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untidar Bambang Kuncoro, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Untidar David Budhi Hartono, para dekan, dan kepala biro di Untidar.
Ia menjelaskan penyaluran beasiswa untuk mahasiswa telah dilaksanakan secara rutin oleh BRI setiap tahun. Beasiswa diberikan masing-masing lima juta rupiah kepada 20 hingga 40 mahasiswa terpilih di setiap perguruan tinggi.
"Total beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa Untidar pada 2018 ini sejumlah Rp100 juta, dibagikan kepada 20 mahasiswa yang telah lolos seleksi dan masing-masing memperoleh Rp5 juta," katanya dalam keterangan tertulis Humas Untidar.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untidar Bambang Kuncoro mengucapkan terima kasih atas program beasiswa BRI kepada para mahasiswa perguruan tinggi itu.
Setelah mendapat tambahan kuota Bidikmisi 69 orang, Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) Alokasi Khusus lima orang, dan Beasiswa PPA Tambahan 50 orang, kata dia, ternyata Untidar masih mendapatkan tambahan beasiswa dari BRI untuk 20 orang.
Ia menjelaskan sebelumnya 126 mahasiswa mengumpulkan berkas ke Biro Akademik, Perencanaan dan Kerjasama (BAKPK) Untidar untuk diseleksi dalam program beasiswa itu.
Berdasarkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif, prestasi yang dibuktikan dengan piagam dan atau keterangan tentang mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, kata dia, akhirnya diperoleh 20 mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Seorang penerima beasiswa itu yang juga mahasiswa Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Untidar Chaierul Anas menyampaikan terima kasih kepada BRI atas beasiswa tersebut.
Ia mengaku akan menggunakan beasiswa tersebut guna mendukung kelancaran menjalani kuliah dan kegiatan lainnya di kampus Untidar.
"Untuk membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) semester mendatang dan sebagian saya sisihkan untuk rekan-rekan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Grandio Sonora Tidar," katanya.
Anas salah satu mahasiswa berprestasi Untidar yang telah memperoleh lima piagam penghargaan terkait dengan keikutsertaan dalam kegiatan paduan suara melalui kelompok tersebut.
Sebagian beasiswa yang diterimanya, kata dia, akan disumbangkan untuk keperluan PSM Grandio Sonora Tidar yang sedang mengumpulkan dana untuk kejuaraan di Hong Kong pada 2019.
"Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BRI menyalurkan beasiswa kepada rekan-rekan mahasiswa terutama di perguruan tinggi negeri, kami harap beasiswa ini dapat membantu kelancaran kegiatan kuliah mereka," kata Wakil Pimpinan Wilayah Kantor Wilayah BRI Yogyakarta Ukon Hendartono di Magelang, Kamis.
Program beasiswa tersebut, ujar dia, terkait dengan keterlibatan BRI dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Para penerima beasiswa sebelumnya telah menjalani seleksi.
Penyerahan beasiswa, antara lain dihadiri Pemimpin Cabang BRI Kantor Cabang Magelang Purwandono beserta jajarannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untidar Bambang Kuncoro, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Untidar David Budhi Hartono, para dekan, dan kepala biro di Untidar.
Ia menjelaskan penyaluran beasiswa untuk mahasiswa telah dilaksanakan secara rutin oleh BRI setiap tahun. Beasiswa diberikan masing-masing lima juta rupiah kepada 20 hingga 40 mahasiswa terpilih di setiap perguruan tinggi.
"Total beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa Untidar pada 2018 ini sejumlah Rp100 juta, dibagikan kepada 20 mahasiswa yang telah lolos seleksi dan masing-masing memperoleh Rp5 juta," katanya dalam keterangan tertulis Humas Untidar.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untidar Bambang Kuncoro mengucapkan terima kasih atas program beasiswa BRI kepada para mahasiswa perguruan tinggi itu.
Setelah mendapat tambahan kuota Bidikmisi 69 orang, Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) Alokasi Khusus lima orang, dan Beasiswa PPA Tambahan 50 orang, kata dia, ternyata Untidar masih mendapatkan tambahan beasiswa dari BRI untuk 20 orang.
Ia menjelaskan sebelumnya 126 mahasiswa mengumpulkan berkas ke Biro Akademik, Perencanaan dan Kerjasama (BAKPK) Untidar untuk diseleksi dalam program beasiswa itu.
Berdasarkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif, prestasi yang dibuktikan dengan piagam dan atau keterangan tentang mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, kata dia, akhirnya diperoleh 20 mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Seorang penerima beasiswa itu yang juga mahasiswa Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Untidar Chaierul Anas menyampaikan terima kasih kepada BRI atas beasiswa tersebut.
Ia mengaku akan menggunakan beasiswa tersebut guna mendukung kelancaran menjalani kuliah dan kegiatan lainnya di kampus Untidar.
"Untuk membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) semester mendatang dan sebagian saya sisihkan untuk rekan-rekan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Grandio Sonora Tidar," katanya.
Anas salah satu mahasiswa berprestasi Untidar yang telah memperoleh lima piagam penghargaan terkait dengan keikutsertaan dalam kegiatan paduan suara melalui kelompok tersebut.
Sebagian beasiswa yang diterimanya, kata dia, akan disumbangkan untuk keperluan PSM Grandio Sonora Tidar yang sedang mengumpulkan dana untuk kejuaraan di Hong Kong pada 2019.