Banyumas (Antaranews Jateng) - Bupati Banyumas Achmad Husein mengajak masyarakat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, khususnya anak-anak untuk gemar membaca demi meningkatkan ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan.

"Dengan membaca, kita membuka jendela dunia. Dengan membaca, kita akan banyak ilmu, mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak kita ketahui, juga wawasan menjadi luas," katanya saat mencanangkan "Gerakan Banyumas Gemar Membaca" di Balai Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Rabu.

Menurut dia, membaca juga mendatangkan banyak rezeki karena akan dapat menyelesaikan masalah dan mendapatkan inovasi-inovasi baru. 

Selain itu, kata dia, membaca juga merupakan alat transportasi menuju kesejahteraan dunia dan akhirat.  

"Untuk memahami Al Quran pun harus dibaca terlebih dahulu untuk mengetahui cara menuju surga. Oleh karena itu, upayakan setiap hari kita membaca," katanya.

Ia mengatakan Gerakan Banyumas Gemar Membaca merupakan implementasi dari salah satu Program 99 Hari Pemerintahan Achmad Husein/Sadewo Tri Lastiono, yakni meningkatkan pengetahuan dan mencerdaskan warga Banyumas.

"Kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan minat baca pada masyarakat Banyumas khususnya anak-anak," kata Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas Joko Wikanto mengatakan gerakan membaca sudah menjadi pekerjaan rutin dinasnya yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan menambah literasi masyarakat. 

Akan tetapi, kata dia, upaya tersebut sangat lamban jika tidak dilaksanakan upaya-upaya khusus di antaranya perpustakaan keliling untuk mendekatkan perpustakaan dengan anak-anak sekolah dan masyarakat agar mereka gemar membaca.

"Kami memiliki tiga mobil dan dua sepeda motor untuk layanan perpustakaan keliling yang disesuaikan dengan permintaan dari sekolah maupun kelompok masyarakat," katanya.

Terkait dengan kegiatan yang digelar di Desa Karangklesem, dia mengatakan hal itu merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan minat baca masyarakat khususnya warga setempat.

Selain pencanangan Gerakan Banyumas Gemar Membaca, kata dia, kegiatan tersebut juga diisi dengan dialog yang menghadirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional dan diikuti pengurus perpustakaan dan komunitas baca.

"Kami juga menggelar kegiatan mendongeng yang disajikan oleh Kak Imung dengan peserta anak-anak TK dan SD," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas Ida Nyoman Sari mengatakan pihaknya hingga saat ini memiliki koleksi sebanyak 59.863 buku yang terdiri atas 27.686 judul. 

Menurut dia, kunjungan masyarakat ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas mengalami peningkatan meskipun tidak signifikan karena selama tahun 2017 tercatat sebanyak 64.086 pengunjung, sedangkan pada bulan Januari-Oktober 2018 sudah mencapai 59.863 pengunjung. 

"Jadi, kunjungan pada tahun 2017 rata-rata sebanyak 183 pengunjung per hari, sedangkan pada tahun 2018 rata-rata 189 pengunjung per hari," katanya. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024