Magelang (Antaranews Jateng) - Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan Akademi Militer (Akmil) terus berupaya meningkatkan kualitas 10 komponen pendidikan, antara lain tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
"Hal tersebut untuk meningkatkan akreditasi Akmil Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) Indonesia," katanya di Magelang, Senin.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Penelitian dan Pengembangan ?(Dirlitbang) Akademi Militer Kolonel Inf Terry Tresna Purnama pada Penataran Penjaminan Mutu Internal dan Audit Mutu Internal Tahun Anggaran 2018 di Gedung Sumartal Kesatrian Akmil.
Dia mengatakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (Gapendik) Akmil ?harus memenuhi standar kompetensi yang di syaratkan BAN-PT, yaitu memiliki kemampuan sebagai penjaminan mutu internal dan audit mutu internal.
BAN-PT telah melaksanakan assesment terhadap Program Studi (Prodi) di lingkungan Akademi Militer ?dan assesment terhadap institusi Akademi Militer, maka menjadi kewajiban dan tuntutan di masa depan bagi Akmil sebagai lembaga pendidikan ?tinggi untuk melaksanakan penjaminan mutu internal dan audit mutu internal pendidikan di Akmil.
Mencermati kondisi tersebut, katanya dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme gadik dan gapendik Akmil, maka Staf Direktur Pembinaan, Penelitian dan Pengembangan Akmil bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta melaksanakan Penataran Penyelenggaraan ?Penjaminan Mutu Internal dan Audit Mutu Internal Tahun 2018 bagi para gadik dan gapendik Akmil.
Pelaksanaan penataran yang berlangsung 26-30 November 2018 tersebut diikuti 30 gadik/gapendik Akmil dengan materi penataran, antara lain penyusunan dokumen sistem penjaminan mutu, penyusunan dokumen audit mutu internal, pelaksanaan audit mutu internal, mmplementasi SPMI dan AMI pada program studi di Akmil dan kebijakan tentang sistem penjaminan mutu dan audit mutu internal.
Gubernur Akmil meminta para peserta penataran untuk melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi upaya peningkatan kualitas gadik/gapendik di Akmil.
Manfaatkan penataran ini sebagai wahana menyampaikan ide dan kritik konstruktif guna memperbaiki kualitas gadik/gapendik Akmil.
"Lakukan sharing dan transfer pengalaman antarsesama petatar dalam upaya memperkaya wawasan pengetahuan, keterampilan maupun pengalaman bidang penjaminan mutu internal dan audit mutu internal," katanya.
"Hal tersebut untuk meningkatkan akreditasi Akmil Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) Indonesia," katanya di Magelang, Senin.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Penelitian dan Pengembangan ?(Dirlitbang) Akademi Militer Kolonel Inf Terry Tresna Purnama pada Penataran Penjaminan Mutu Internal dan Audit Mutu Internal Tahun Anggaran 2018 di Gedung Sumartal Kesatrian Akmil.
Dia mengatakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (Gapendik) Akmil ?harus memenuhi standar kompetensi yang di syaratkan BAN-PT, yaitu memiliki kemampuan sebagai penjaminan mutu internal dan audit mutu internal.
BAN-PT telah melaksanakan assesment terhadap Program Studi (Prodi) di lingkungan Akademi Militer ?dan assesment terhadap institusi Akademi Militer, maka menjadi kewajiban dan tuntutan di masa depan bagi Akmil sebagai lembaga pendidikan ?tinggi untuk melaksanakan penjaminan mutu internal dan audit mutu internal pendidikan di Akmil.
Mencermati kondisi tersebut, katanya dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme gadik dan gapendik Akmil, maka Staf Direktur Pembinaan, Penelitian dan Pengembangan Akmil bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta melaksanakan Penataran Penyelenggaraan ?Penjaminan Mutu Internal dan Audit Mutu Internal Tahun 2018 bagi para gadik dan gapendik Akmil.
Pelaksanaan penataran yang berlangsung 26-30 November 2018 tersebut diikuti 30 gadik/gapendik Akmil dengan materi penataran, antara lain penyusunan dokumen sistem penjaminan mutu, penyusunan dokumen audit mutu internal, pelaksanaan audit mutu internal, mmplementasi SPMI dan AMI pada program studi di Akmil dan kebijakan tentang sistem penjaminan mutu dan audit mutu internal.
Gubernur Akmil meminta para peserta penataran untuk melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi upaya peningkatan kualitas gadik/gapendik di Akmil.
Manfaatkan penataran ini sebagai wahana menyampaikan ide dan kritik konstruktif guna memperbaiki kualitas gadik/gapendik Akmil.
"Lakukan sharing dan transfer pengalaman antarsesama petatar dalam upaya memperkaya wawasan pengetahuan, keterampilan maupun pengalaman bidang penjaminan mutu internal dan audit mutu internal," katanya.