Pekalongan (Antaranews Jateng) - Perum Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan ketersediaan beras di wilayah eks-Keresidenan Pekalongan aman hingga 6 bulan ke depan.

Kepala Perum Bulog Subdivisi Regional Pekalongan Rasiswan di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa saat ini cadangan beras yang tersimpan di gudang bulog sebanyak 39 ribu ton sehingga dipastikan aman untuk mencukup kebutuhan masyarakat selama enam bulan ke depan.

"Oleh karena, saat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, stok beras sangat cukup dan kami jamin untuk mencukupi kebutuhan masyarakat wilayah eks-Karesidenan Pekalongan," katanya.

Terkait upaya menjaga stabilitas harga beras sebagai langkah antisipasi, kata dia, bulog sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di seluruh wilayah untuk mengambil langkah-langkah konkrit untuk menjaga harga tetap stabil.

"Harga beras medium saat ini masih stabil sedang beras jenis premium ada kenaikan. Ini akan dijadikan antisipasi," katanya.

 Menurut dia, sebelumnya, bulog bersama instansi terkait dan satuan tugas (satgas) pangan sudah melakukan antisipasi adanya tren kenaikan harga beras di pasaran.

 Selain ketersediaan beras, kata dia, bulog juga memiliki stok bahan makanan lain yang siap didistribusikan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 antara lain gula, minyak goreng, terigu, bawang merah, dan daging beku.

 "Untuk gula, kami menyerap sebanyak 1.800 ton, minyak goreng 26.000 liter, terigu 300 ton, bawang merah 26 ton, serta daging beku sebanyak 900 kilogram," katanya.


 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024