Magelang (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat Borobudur dan sekitarnya untuk menyediakan satu kamar berkelas internasional yang berfungsi untuk homestay.

Ganjar di Magelang, Minggu, mengatakan kamar berstandar internasional itu sewaktu-waktu bisa disewakan, terutama jika ada event besar di Borobudur yang membutuhkan banyak kamar untuk penginapan, seperti saat digelar Borobudur Marathon 2018.

Dalam gelaran Borobudur Marathon dengan peserta sekitar 10.000 orang tersebut, semua penginapan baik homestay maupun hotel di Magelang dan sekitarnya penuh semua, bahkan di antara mereka bermalam di Rumah Dinas Bupati Magelang.

"Apabila nanti animonya meningkat, kita ajak masyarakat membuat satu kamar di rumah berkelas internasional. Satu kamar di rumah itu dibenahi bagus dan orang bisa tinggal bersama di rumah itu pasti asyik," katanya.

Ia menuturkan masalah permodalan Bank Jateng bisa membantu dan komitmen untuk hal tersebut.

"Nati kita hitung kalau memang animonya seperti itu bisa disiapkan dan kita tawarkan, satu rumah satu kamar untuk homestay ini cara bisnis yang bagus," katanya usai mengikuti Borobudur Marathon 2018 di kelas 10 K.

Menanggapi pelaksanaan Borobudur Marathon 2018, dia menyatakan senang, pelaksanaannya semakin bagus dan masyarakat Borobudur sangat antusias menyambut para pelari.

Ia berharap mudah-mudahan nanti dalam beberapa tahun ke depan Borobudur Marathon bisa sekelas Boston Marathon atau Tokyo Marathon.

"Infrastrukturnya mendukung, manajemen transportasi agar betul-betul bisa clear, tentu support mayarakat yang luar biasa jadi pelengkap, maka saya senang, saya bangga, terima kasih pada seluruh pihak yang sudah membantu terlaksananya Borobudur Marathon," katanya.

Ia menuturkan soal penyelenggaraannya sangat mungkin berkolaborasi dengan siapa pun, karena ini kerja tim besar yang tidak bisa satu sektor saja dan harus bekerja secara profesional dan tentu saja dengan dukungan dari pemerintah.

"Kegiatan ini tentu kita evaluasi terus agar apa yang menjadi komplain masyarakat bisa diatasi. Saya dengar tadi masih ada mobil yang lewat, besok harus benar-benar clean agar mereka larinya nyaman," katanya. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024