Semarang (Antaranews Jateng) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV mendapatkan apresiasi salah satunya melalui pemberian penghargaan dari Pemerintah Kota Semarang atas keberpihakannya terhadap Koperasi dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun 2018. 

Unit Manager Communication & CSR MOR IV Andar Titi Lestari menjelaskan melalui koperasi dan PKBL, Pertamina menyalurkan pinjaman dengan bunga yang rendah serta memberikan pembinaan kepada para UKM dengan pelatihan dan partisipasi dalam kegiatan pameran baik di dalam dan luar negeri.

Program Kemitraan adalah pemberian pinjaman modal dengan jasa pinjaman 3 persen per tahun dengan perhitungan saldo menurun dengan dana yang disalurkan adalah dana bergulir yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil di delapan sektor usaha yaitu sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan usaha jasa.

"Mayoritas sektor usaha yang menjadi mitra binaan Pertamina di Semarang adalah UKM yang berwirausaha di sektor industri, perdagangan, dan jasa," kata Andar.

Sejak tahun 1993, lanjut Andar, program kemitraan Pertamina MOR IV Jateng DIY telah membina sebanyak 1.443 mitra binaan di wilayah Kota Semarang.

Untuk apresiasi dari Pemkot Semarang berupa penghargaan, telah diserahkan oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan diterima PT Pertamina MOR IV pada Senin (5/11).

Dalam kesempatan tersebut, Heverarita mengakui dukungan Pertamina dalam membina usaha mikro, kecil, dan menengah sangat berarti bagi Pemerintah Kota Semarang.

"Kami menilai program kemitraan di Pertamina berhasil meningkatkan daya saing UMKM yang dibina atau yang disebut mitra binaan Pertamina," katanya. 

Andar menambahkan ada sejumlah syarat bagi para pelaku usaha UMKM untuk bisa menerima program PKBL Pertamina yakni badan usaha atau perorangan yang memiliki aset bersih maksimal Rp1 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan, omset usaha tidak lebih dari Rp2,5 miliar, dan kegiatan usahanya sudah berjalan setidaknya selama setahun, dan berdiri sendiri.

"Melihat potensi pertumbuhan UMKM yang terus meningkat, kami berharap jumlah UMKM di Kota Semarang yang kami bina terus bertambah tidak hanya pada usaha konvensional tetapi juga usaha-usaha anak muda yang sarat kreativitas dan teknologi," demikian Andar Titi Lestari.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024