Jakarta (Antaranews Jateng) - Fujifilm resmi meluncurkan varian teranyarnya dalam jajaran produk instax, yakni instax Square SQ20. Produk tersebut menjadi spesial karena merupakan kamera instan hybrid pertama yang memiliki mode gerak (motion mode)
Motion mode yang ditanamkan pada kamera berbentuk persegi itu memungkinkan penggunanya menangkap objek bergerak, sekaligus mengkreasikannya menggunakan fitur-fitur baru yang tersedia.
"Fujifilm berkomitmen untuk tidak akan pernah berhenti berinovasi mengembangkan dan menghadirkan produk-produk yang dapat menjawab kebutuhan serta perubahan gaya hidup pengguna instax yang dinamis terutama di Indonesia, ujar Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia Noriyuki Kawakubo di Jakarta, Kamis.
Setidaknya terdapat empat fitur utama yang tersemat pada motion mode instax Square SQ20. Fitur pertama bernama frame grab. Fitur ini memungkinkan penggunanya merekam video singkat (maksimal 15 detik), lalu mengubahnya dalam bentuk frame-frame foto, yang nantinya si pengguna bisa memilih frame terbaik untuk kemudian dicetak.
"Jadi benar-benar bisa melihat semua gerakan dan movement, dan teman-teman bisa memilih satu frame yang dianggap paling baik atau paling artistik lalu dicetak," ujar Asisten Marketing Manager Consumer Printing Fujifilm Indonesia Livia Setyabrata dalam paparannya.
Fujifilm instax Square SQ20 tampak belakang (ANTARA News/Fathur Rochman)
Fitur kedua adalah time shift collage, di mana dengan fitur itu pengguna instax Square SQ20 dapat mengambil empat foto berbeda dalam satu kali pemencetan tombol shutter. Sama seperti frame grab, fitur ini juga merekam gerakan objek. Hanya saja, empat frame foto yang dihasilkan dijadikan rangkaian dalam satu kolase, mirip dengan mode burst pada kamera digital.
Sequence filter menjadi fitur unggulan berikutnya pada kamera instax Square SQ20. Fitur ini dapat menghasilkan efek bayangan pada obyek yang difoto. Dengan adanya efek tersebut, foto diklaim menjadi lebih hidup, dramatis dan nyata.
"Foto yang dihasilkan jadi lebih artistik, ketika orang (objek) bergerak, movement-nya bisa terlihat, jadi bayangan pada foto akan terlihat," ucap Livia.
Tombol navigasi Fujifilm instax Square SQ20 (ANTARA News/Fathur Rochman)
Fitur yang terakhir adalah zoom, di mana ini merupakan kali pertama dalam sejarah instax terdapat produk yang memiliki kemampuan zoom untuk pengambilan gambar. Kamera instax Square SQ20 dapat melakukan hingga 4 kali digital zoom.
Kamera instax Square SQ20 hadir dalam dua pilihan warna yaitu hitam matte dan beige. Produk yang hadir untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup kalangan muda di Indonesia yang dinamis itu dibanderol dengan harga Rp2.999.000.
Saat ini pembelian baru dapat dilakukan melalui mekanisme pre order ekslusif di situs Blibli.com pada 15-25 November 2018. Untuk pembelian di outlet-outlet resmi Fujifilm baru bisa dilakukan mulai Desember 2018 mendatang.
Motion mode yang ditanamkan pada kamera berbentuk persegi itu memungkinkan penggunanya menangkap objek bergerak, sekaligus mengkreasikannya menggunakan fitur-fitur baru yang tersedia.
"Fujifilm berkomitmen untuk tidak akan pernah berhenti berinovasi mengembangkan dan menghadirkan produk-produk yang dapat menjawab kebutuhan serta perubahan gaya hidup pengguna instax yang dinamis terutama di Indonesia, ujar Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia Noriyuki Kawakubo di Jakarta, Kamis.
Setidaknya terdapat empat fitur utama yang tersemat pada motion mode instax Square SQ20. Fitur pertama bernama frame grab. Fitur ini memungkinkan penggunanya merekam video singkat (maksimal 15 detik), lalu mengubahnya dalam bentuk frame-frame foto, yang nantinya si pengguna bisa memilih frame terbaik untuk kemudian dicetak.
"Jadi benar-benar bisa melihat semua gerakan dan movement, dan teman-teman bisa memilih satu frame yang dianggap paling baik atau paling artistik lalu dicetak," ujar Asisten Marketing Manager Consumer Printing Fujifilm Indonesia Livia Setyabrata dalam paparannya.
Fitur kedua adalah time shift collage, di mana dengan fitur itu pengguna instax Square SQ20 dapat mengambil empat foto berbeda dalam satu kali pemencetan tombol shutter. Sama seperti frame grab, fitur ini juga merekam gerakan objek. Hanya saja, empat frame foto yang dihasilkan dijadikan rangkaian dalam satu kolase, mirip dengan mode burst pada kamera digital.
Sequence filter menjadi fitur unggulan berikutnya pada kamera instax Square SQ20. Fitur ini dapat menghasilkan efek bayangan pada obyek yang difoto. Dengan adanya efek tersebut, foto diklaim menjadi lebih hidup, dramatis dan nyata.
"Foto yang dihasilkan jadi lebih artistik, ketika orang (objek) bergerak, movement-nya bisa terlihat, jadi bayangan pada foto akan terlihat," ucap Livia.
Fitur yang terakhir adalah zoom, di mana ini merupakan kali pertama dalam sejarah instax terdapat produk yang memiliki kemampuan zoom untuk pengambilan gambar. Kamera instax Square SQ20 dapat melakukan hingga 4 kali digital zoom.
Kamera instax Square SQ20 hadir dalam dua pilihan warna yaitu hitam matte dan beige. Produk yang hadir untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup kalangan muda di Indonesia yang dinamis itu dibanderol dengan harga Rp2.999.000.
Saat ini pembelian baru dapat dilakukan melalui mekanisme pre order ekslusif di situs Blibli.com pada 15-25 November 2018. Untuk pembelian di outlet-outlet resmi Fujifilm baru bisa dilakukan mulai Desember 2018 mendatang.