Kudus (Antaranews Jateng) - Porles Kudus, Jawa Tengah, memiliki kualitas pelayanan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) berstandar nasional, menyusul diresmikannya Satuan Penyelenggaraan Adminitrasi SIM (Satpas) Prototipe yang nantinya memudahkan masyarakat dalam mengurus pembuatan SIM baru atau perpanjangan, Kamis.
     
Peresmian Satpas Prototipe tersebut, dilakukan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono bersamaan dengan peresmian Masjid Al Quds Polres Kudus, Kamis (15/11).      
     
"Satpas Prototipe yang baru diresmikan ini memiliki kritieria sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan Polri," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono di Kudus, Kamis.
     
Standar pelayanan yang dimaksudkan, yakni mulai dari pendaftaran hingga praktik ujian di lapangan dilaksanakan dalam satu alur sehingga memudahkan masyarakat dalam mengurus pembuatan atau perpanjangan SIM.
     
Ia berharap kehadiran Satpas Prototipe tersebut dapat meningkatkan kecapan masyarakat dalam berkendara serta mematuhi tata tertib berlalu lintas, sehingga bisa menekan kecelakaan akibat kurangnya keterampilan saat berkendara di jalan raya.
     
"Keterampilan berkendara merupakan benteng terakhir dalam menekan angka kecelakaan berlalu lintas," ujarnya.
     
Untuk itu, dia meminta, semua Polres di Jateng yang memiliki lahan cukup luas untuk mengajukan pembuatan Satpas.
     
Apalagi, kata sia, saat ini jumlah polres di Jateng yang memiliki Satpas masih terbatas di beberapa Polres.
     
Di antaranya, Polresta Solo, Polres Banyumas, Polres Kudus, kemudian akhir tahun 2018 direncanakan di Polres Grobogan, sedangkan tahun 2019 di Polres Blora.
     
"Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya Polres yang memiliki Satpas, kedepannya angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah mengalami penurunan. Saat ini jumlah rata-rata orang meninggal di Tanah Air akibat kecelakaan mencapai 88 orang," ujarnya.
     
Sementara jumlah meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah berkisar 8-9 orang untuk setiap harinya.
     
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengatakan pembangunan gedung Satpas Prototipe menghabiskan dana sebesar Rp10,3 miliar yang bersumber dari anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2018 yang bersumber dari dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
     
Nantinya, kata dia, pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam pengajuan pelayanan pembuatan SIM akan dimaksimalkan.
     
Sementara biaya pembangunan Masjid Al Quds Polres Kudus yang menghabiskan dana sebesar Rp2,9 miliar bersumber dari sumbangan dari Perusahaan Rokok Sukun dan donatur pihak lain.
     
Ia berharap berdirinya masjid ini bisa digunakan untuk meningkatkan ibadah anggotanya. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024