Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan setidaknya lima lapangan futsal segera dibangun pada tahun ini untuk memfasilitasi masyarakat berolahraga di tingkat kelurahan.
     
"Lapangan futsal ada di lima kelurahan, yakni Kelurahan Salaman Mloyo, Lamper Tengah, Gayamsari, Jrakah, dan Tembalang. Pakainya rumput sintetis," katanya di Semarang, Rabu.
     
Hal tersebut diungkapkannya di sela meninjau pembangunan sejumlah infrastruktur di daerah Tumpang Raya, seperti pelebaran jalan, pembetonan, hingga perbaikan drainase.
     
Usai berkeliling, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi itu, lantas berhenti di sebuah warung es dan mengajak Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Iswar Aminuddin untuk rapat mendadak.
     
Seketika, warung kecil yang berada di pinggir jalan raya itu pun tampak ramai didatangi beberapa pejabat yang tampak cukup serius diajak berdiskusi oleh Wali Kota Semarang.
     
Tak berapa lama, Sekretaris Dinas Penataan Ruang Kota Semarang M. Irwansyah dan jajarannya datang sembari membawa beberapa contoh rumput sintetis untuk lapangan futsal. 
     
"Sudah, dipaparkan di sini saja sekalian biar cepat. Ini kelebihan, kekurangannya apa. Yang itu apa," kata politikus PDI Perjuangan itu sembari menunjukkan contoh-contoh rumput sintetis.
     
Setelah mendapatkan penjelasan, Hendi menerangkan jika rumput sintetis yang digunakan Pemerintah Kota Semarang untuk lapangan-lapangan futsal itu berjenis polytan.
     
Demikian pula untuk rumput sintetis yang akan dipasang di Stadion Citarum Semarang pada akhir 2019, kata dia, sama-sama polytan, tetapi jenis dan tingkatannya berbeda.
     
"Yang lapangan futsal karena menyesuaikan tingkat kebutuhannya kami gunakan yang grade C, sedangkan untuk Lapangan Citarum kami gunakan yang grade A sesuai standar FIFA," katanya.
     
Diharapkan, kata pembina PSSI Semarang sejak 2011 itu, peningkatan fasilitas olahraga di Kota Semarang itu bisa semakin mendukung pengembangan atlet di Kota Atlas itu, khususnya sepak bola dan futsal.
     
"Kami berharap masyarakat ikut dan terus mendukung pembangunan yang dilakukan dengan menjaga seluruh hasil pembangunan yang telah dikerjakan di Semarang," katanya.
 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024