Solo (Antaranews Jateng) - PT Pertamina (Persero) akan menyiapkan tambahan pasokan elpiji khususnya ukuran tabung tiga kilogram untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada akhir tahun.
"Pada intinya kami akan melihat kondisi di lapangan seperti apa dulu. Kalau memang ada peningkatan konsumsi maka akan kami tambah," kata Sales Eksekutif Elpiji Rayon V PT Pertamina (Persero) Adeka Sangtraga di Solo, Rabu.
Ia memprediksi kenaikan konsumsi akan mulai terasa di sekitar minggu pertama atau kedua Desember mendatang.
"Nantinya kami akan menyiapkan tambahan sekitar tiga persen dari kebutuhan normal. Adapun untuk kebutuhan normal elpiji subsidi untuk di wilayah Soloraya sekitar 5,9 juta tabung/bulan," katanya.
Ia mengatakan jika dibandingkan dengan tahun lalu, konsumsi bulanan normal di Soloraya saat ini mengalami kenaikan.
"Berdasarkan data kami untuk konsumsi elpiji subsidi pada tahun lalu sekitar 5,4-5,5 juta/bulan," katanya.
Kuota elpiji subsidi di wilayah Soloraya pada tahun ini 221.000 Matrik Ton (MT).
"Kalau dihitung secara tabung ada sekitar 74 juta tabung untuk satu tahun ini," katanya.
Ia mengatakan untuk memastikan distribusi elpiji berjalan lancar, pada akhir tahun mendatang Pertamina akan menyiagakan satgas.
"Satgas ini khususnya untuk Natal dan tahun baru. Harapannya distribusi tetap berjalan lancar," katanya.
Upaya lain yang dilakukan, katanya, terus melakukan pengawasan distribusi yang dilakukan para agen dan pangkalan.
"Tujuan pengawasan ini adalah agar produk subsidi tersebut bisa tepat sasaran," katanya.
"Pada intinya kami akan melihat kondisi di lapangan seperti apa dulu. Kalau memang ada peningkatan konsumsi maka akan kami tambah," kata Sales Eksekutif Elpiji Rayon V PT Pertamina (Persero) Adeka Sangtraga di Solo, Rabu.
Ia memprediksi kenaikan konsumsi akan mulai terasa di sekitar minggu pertama atau kedua Desember mendatang.
"Nantinya kami akan menyiapkan tambahan sekitar tiga persen dari kebutuhan normal. Adapun untuk kebutuhan normal elpiji subsidi untuk di wilayah Soloraya sekitar 5,9 juta tabung/bulan," katanya.
Ia mengatakan jika dibandingkan dengan tahun lalu, konsumsi bulanan normal di Soloraya saat ini mengalami kenaikan.
"Berdasarkan data kami untuk konsumsi elpiji subsidi pada tahun lalu sekitar 5,4-5,5 juta/bulan," katanya.
Kuota elpiji subsidi di wilayah Soloraya pada tahun ini 221.000 Matrik Ton (MT).
"Kalau dihitung secara tabung ada sekitar 74 juta tabung untuk satu tahun ini," katanya.
Ia mengatakan untuk memastikan distribusi elpiji berjalan lancar, pada akhir tahun mendatang Pertamina akan menyiagakan satgas.
"Satgas ini khususnya untuk Natal dan tahun baru. Harapannya distribusi tetap berjalan lancar," katanya.
Upaya lain yang dilakukan, katanya, terus melakukan pengawasan distribusi yang dilakukan para agen dan pangkalan.
"Tujuan pengawasan ini adalah agar produk subsidi tersebut bisa tepat sasaran," katanya.