Shenzhen, China (Antaranews Jateng) - Pameran teknologi mutakhir (CHTF) di Shenzhen, China, pada 14-18 November 2018 diikuti sekitar 3.000 perusahaan dari dalam dan luar negeri.
"Ada sekitar 100 negara yang berpartisipasi dalam pameran ini," kata Wang Lixin, selaku penyelenggara pameran, saat memberikan keterangan kepada pers di Shenzhen International Convention and Exhibition Center, Selasa (13/11) malam.
Selain perusahaan besar, penyelenggara juga memberikan kesempatan kepada para pelajar berbakat yang memiliki kreativitas dalam bidang inovasi teknologi untuk mengikuti CHTF ke-20 di kota industri di Provinsi Guangdong tersebut.
"Ada mahasiswa yang memiliki kreativitas di bidang start up dan unicorn dari Tsinghua University dan Peking University mengikuti pameran ini," ujarnya didampingi beberapa pejabat dari pemerintahan China, termasuk Kementerian Teknologi, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian.
Di samping pameran produk teknologi terkini, CHTF juga diisi dengan seminar oleh para pakar dari dalam dan luar negeri China.
"Untuk menyukseskan pameran ini kami juga berkolaborasi dengan perusahaan dari Jerman, Amerika Serikat, Hungaria, dan Jepang," ujar Wang.
CHTF digelar setiap tahun di Shenzhen yang dianggap sukses sebagai proyek percontohan kota yang terbuka untuk investasi asing sejak era pemerintahan Deng Xiaoping.
Baca juga: Shenzhen jadi tuan rumah pameran teknologi dan sains terbesar di Tiongkok
Baca juga: Facebook dan Google ramaikan "Big Data Expo" di China
"Ada sekitar 100 negara yang berpartisipasi dalam pameran ini," kata Wang Lixin, selaku penyelenggara pameran, saat memberikan keterangan kepada pers di Shenzhen International Convention and Exhibition Center, Selasa (13/11) malam.
Selain perusahaan besar, penyelenggara juga memberikan kesempatan kepada para pelajar berbakat yang memiliki kreativitas dalam bidang inovasi teknologi untuk mengikuti CHTF ke-20 di kota industri di Provinsi Guangdong tersebut.
"Ada mahasiswa yang memiliki kreativitas di bidang start up dan unicorn dari Tsinghua University dan Peking University mengikuti pameran ini," ujarnya didampingi beberapa pejabat dari pemerintahan China, termasuk Kementerian Teknologi, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian.
Di samping pameran produk teknologi terkini, CHTF juga diisi dengan seminar oleh para pakar dari dalam dan luar negeri China.
"Untuk menyukseskan pameran ini kami juga berkolaborasi dengan perusahaan dari Jerman, Amerika Serikat, Hungaria, dan Jepang," ujar Wang.
CHTF digelar setiap tahun di Shenzhen yang dianggap sukses sebagai proyek percontohan kota yang terbuka untuk investasi asing sejak era pemerintahan Deng Xiaoping.
Baca juga: Shenzhen jadi tuan rumah pameran teknologi dan sains terbesar di Tiongkok
Baca juga: Facebook dan Google ramaikan "Big Data Expo" di China