Jakarta (Antaranews Jateng) - Pasangan atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia Ronald Alexander/Annisa Saufika menaklukkan pasangan pemain unggulan lima asal China Zhang Nan/Li Yunhui pada laga pertama turnamen Hong Kong Terbuka 2018 yang berlangsung di Kowloon, Hong Kong, Selasa.
Ronald/Annisa, seperti dipantau Antara di Jakarta, dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang dalam dua gim langsung 21-14, 21-15 selama 28 menit permainan turnamen tingkat Super 500 itu.
Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan pertama Ronald/Annisa atas pasangan peringkat 12 dunia itu.
Pasangan atlet Merah-Putih peringkat 30 dunia itu, seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), mampu menang atas Zhang/Li karena mampu menjaga fokus permainan hingga laga usai.
"Kami seringkali menemui masalah dengan fokus permainan setelah unggul poin atas lawan. Kami dapat menjaga komunikasi dan saling mengingatkan untuk tetap bermain fokus," kata Ronald selepas permainan.
Annisa mengaku permainan bersama Ronald pada laga pertama seakan tanpa beban. "Kami bermain lepas, lebih rileks, dan menikmati setiap poin. Kami hanya menerapkan pola permainan kami tanpa terburu-buru untuk menang," kata Annisa.
Pola permainan pasangan campuran Indonesia itu, lanjut Annisa, berupa permainan "no lob" serta serangan yang menyesuaikan arah angin di lapangan.
Ronald/Annisa menjadi pasangan campuran yang lolos ke putaran kedua turnamen berhadiah total 400 ribu dolar AS itu selain ganda Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan ganda campuran lain Tanah Air, Tontowi Ahmad/Della Destiara Haris menelan kekalahan dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam dua gim langsung pertandingan pertama 15-21, 9-21 selama 32 menit.
Ronald/Annisa, seperti dipantau Antara di Jakarta, dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang dalam dua gim langsung 21-14, 21-15 selama 28 menit permainan turnamen tingkat Super 500 itu.
Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan pertama Ronald/Annisa atas pasangan peringkat 12 dunia itu.
Pasangan atlet Merah-Putih peringkat 30 dunia itu, seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), mampu menang atas Zhang/Li karena mampu menjaga fokus permainan hingga laga usai.
"Kami seringkali menemui masalah dengan fokus permainan setelah unggul poin atas lawan. Kami dapat menjaga komunikasi dan saling mengingatkan untuk tetap bermain fokus," kata Ronald selepas permainan.
Annisa mengaku permainan bersama Ronald pada laga pertama seakan tanpa beban. "Kami bermain lepas, lebih rileks, dan menikmati setiap poin. Kami hanya menerapkan pola permainan kami tanpa terburu-buru untuk menang," kata Annisa.
Pola permainan pasangan campuran Indonesia itu, lanjut Annisa, berupa permainan "no lob" serta serangan yang menyesuaikan arah angin di lapangan.
Ronald/Annisa menjadi pasangan campuran yang lolos ke putaran kedua turnamen berhadiah total 400 ribu dolar AS itu selain ganda Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan ganda campuran lain Tanah Air, Tontowi Ahmad/Della Destiara Haris menelan kekalahan dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam dua gim langsung pertandingan pertama 15-21, 9-21 selama 32 menit.