Magelang (Antaranews Jateng) - Tim Penggerak Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Kota Magelang mengingatkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah itu untuk menjaga kualitas produk supaya makin mendapat pengakuan pasar dalam skala yang luas.

"UMKM penting untuk menjaga kualitas tetap baik, terjamin mutu, kesehatan untuk kuliner, sehingga ada pengakuan dari masyarakat tentang produk mereka," kata Ketua TP PKK Kota Magelang Yetti Biakti Sigit Widyonindito saat membuka Kwarasan Expo 2018 di Magelang, Selasa.

Kwarasan Expo 2018 berlangsung di Lapangan Kwarasan, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang selama dua hari, 13-14 November dengan diikuti sedikitnya 20 pelaku UMKM setempat, antara lain kuliner, kerajinan, pakaian, batik, dan produk kecantikan.

Ia mengatakan disadari atau pun tidak, kualitas produk UMKM menjadi prioritas utama yang harus dipenuhi pelaku usaha dalam meraih pasar.

"Setelah kualitas, baru kemudian promosi bisa digencarkan," ujarnya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.

Kalangan pelaku UMKM di daerah setempat, ujarnya, juga harus mampu merambah pemasaran melalui dalam jaringan karena bisnis daring menjadi salah satu lahan paling strategis pada era perkembangan pesat teknologi informasi saat ini.

"Sangat cocok terutama UMKM yang baru berkembang. Pelaku UMKM harus bisa mengoperasikan perangkat lunak dan 'online'. Kalau mengandalkan mulut ke mulut, informasi masyarakat itu mungkin bisa dihitung, tapi kalau memakai jaringan internet, segmennya bisa seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, bisa melihat produk kita," kata dia.

Terkait dengan pameran produk UMKM tersebut, Yetty mengatakan, selain untuk ajang promosi juga memacu munculkan UMKM lainnya dan meningkatkan usaha produksi mereka yang selama ini sudah berjalan.    

Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan pelaku UMKM untuk mendaftarkan usaha produksi mereka ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang supaya mendapatkan nomor registrasi.

Melalui kepemilikan nomor registrasi usaha, katanya, mereka antara lain bisa diikutkan dalam berbagai kesempatan pameran di luar daerah.

"Ini tentunya menjadi sarana promosi efektif karena produk UMKM bisa dikenal masyarakat luar daerah, tak hanya di Kota Magelang," ucapnya.

Ia mengatakan para ibu rumah tangga juga harus terlibat dalam pengembangan UMKM melalui peningkatan ketrampilan dan kreativitasnya.

Mereka, kata dia, harus bisa memanfaatkan waktunya yang lebih luang untuk mengembangkan usaha ekonomi guna mendukung peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

Camat Magelang Utara Tugono mengatakan pameran produk UMKM tersebut agenda tahunan di wilayah setempat untuk mempromosikan berbagai produk unggulan UMKM se-Kecamatan Magelang Tengah.

"Berbagai produk unggulan kecamatan ini, antara lain kerajinan, kuliner, batik khas, ada juga aneka kuliner, seperti dawet dan getuk," kata dia.

Seorang pedagang pakaian asal Kemirirejo, Kota Magelang yang ikut pameran itu, Rini, mengaku memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memamerkan batik khas daerah setempat.

"Yang penting itu pengunjung ekspo mampir saja dulu, karena dengan mampir kemudian melihat, masyarakat bisa tahu, ternyata ini batik khas Magelang Tengah. Secara tidak langsung itu bagian dari promosi," kata dia. (hms).
 

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024