Temanggung (Antaranews Jateng) - Setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implemantasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari, kata Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq.
"Hal ini penting, karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan bisa melemah," katanya pada peringatan Hari Pahlawan dan Hari Jadi ke-184 Temanggung di Temanggung, Sabtu.
Oleh karena itu seluruh rangkaian Hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan perilaku patriotisme dalam memmbangun bangsa Indonesia.
Ia menuturkan tema Hari Pahlawan 2018 adalah "Semangat Pahlawan di Dadaku" mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karena itu siapa pun boleh menjadi pahlawan.
"Setiap warga negara tanpa terkecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bangsa dan negara," katanya.
Ia menuturkan setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti ada zamannya. Terkait hal tersebut bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru, Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi dalam bidangnya untuk memajukan negeri.
"Terlebih lagi dibutuhkan sosok pemuda Indonesia sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidangnya. Sadar bahwa negerinya mempunyai beragam agama, suku, adat istiadat, namun mampu memanfaatkan keberagaman sebagai modal sosial digunakan untuk hubungan Indonesia dalam pergaulan dunia.
Ia menyampaikan di tahun-tahun mendatang tantangan pembangaunan yang akan terus dilaksanakan bukan semakin gampang, ke depan akan banyak tantangan, hambatan, bahkan kesulitan, tetapi harus maju terus dan percaya saat ini ditakdirkan untuk berkesempatan memberikan yang terbaik bagi Temanggung.
"Kita harus tetap semangat dan tahu arti kata berkorban, tidak ada yang gratis di bawah matahari demikian semboyan orang-orang bisnis. Saya kira semboyan itu benar, apa pun yang kita lakukan perlu pengorbanan, bahkan kalau kita tidak melakukan apa sesungguhnya telah mengorbankan sesuatu yaitu kesempatan," katanya.
Ia mengajak seluruh masyarakat Temanggung bergandeng tangan untuk bekerja dan berkarya nyata demi Temanggung yang lebih baik.
"Hal ini penting, karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan bisa melemah," katanya pada peringatan Hari Pahlawan dan Hari Jadi ke-184 Temanggung di Temanggung, Sabtu.
Oleh karena itu seluruh rangkaian Hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan perilaku patriotisme dalam memmbangun bangsa Indonesia.
Ia menuturkan tema Hari Pahlawan 2018 adalah "Semangat Pahlawan di Dadaku" mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karena itu siapa pun boleh menjadi pahlawan.
"Setiap warga negara tanpa terkecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bangsa dan negara," katanya.
Ia menuturkan setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti ada zamannya. Terkait hal tersebut bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru, Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi dalam bidangnya untuk memajukan negeri.
"Terlebih lagi dibutuhkan sosok pemuda Indonesia sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidangnya. Sadar bahwa negerinya mempunyai beragam agama, suku, adat istiadat, namun mampu memanfaatkan keberagaman sebagai modal sosial digunakan untuk hubungan Indonesia dalam pergaulan dunia.
Ia menyampaikan di tahun-tahun mendatang tantangan pembangaunan yang akan terus dilaksanakan bukan semakin gampang, ke depan akan banyak tantangan, hambatan, bahkan kesulitan, tetapi harus maju terus dan percaya saat ini ditakdirkan untuk berkesempatan memberikan yang terbaik bagi Temanggung.
"Kita harus tetap semangat dan tahu arti kata berkorban, tidak ada yang gratis di bawah matahari demikian semboyan orang-orang bisnis. Saya kira semboyan itu benar, apa pun yang kita lakukan perlu pengorbanan, bahkan kalau kita tidak melakukan apa sesungguhnya telah mengorbankan sesuatu yaitu kesempatan," katanya.
Ia mengajak seluruh masyarakat Temanggung bergandeng tangan untuk bekerja dan berkarya nyata demi Temanggung yang lebih baik.