Magelang (Antaranews Jateng) - Tim Penggerak PKK Kota Magelang meningkatan wawasan melalui kunjungan ke Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali yang telah memiliki banyak prestasi tingkat nasional.
"Kedatangan kami ke sini untuk menimba ilmu. Prestasi di Denpasar khususnya, begitu banyaknya. Setiap kali kegiatan nasional, kami selalu tahu Denpasar pasti dapat penghargaan," kata Ketua TP PKK Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito di sela memimpin kunjungan itu di Denpasar, Bali, Senin.
Ia menjelaskan tentang peranan PKK yang antara lain untuk mendukung suksesnya berbagai program instansi dan organisasi pemerintahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kader PKK, ucap dia, sebagai ujung tombak pelaksanaan program pembangunan masyarakat.
Ia mengakui banyak kader PKK Kota Magelang orang-orang lama atau anggota yang sudah menjabat beberapa periode.
Akan tetapi, katanya, ada juga personel dari berbagai dinas terkait, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP4KB).
"Di PKK Denpasar saya dengar sudah 50 persen di antaranya para karyawati di dinas terkait. Di Kota Magelang sudah sedikit banyak dibantu oleh DP4KB, tapi dari dinas lain belum maksimal. Untuk itu, kami ingin menimba ilmu di sini sehingga Kota Magelang bisa bertambah maju dibanding sebelumnya," kata dia.
Kepala DP4KB Kota Magelang Wulandari mengatakan kerja yang diikuti 40 peserta itu untuk meningkatkan wawasan pengetahuan para kader PKK. Para peserta kunjungan, terdiri atas ketua TP PKK, para wakil, ketua bidang, dan anggota kelompok kerja I-IV.
Ketua TP PKK Kota Denpasar Ida Ayu Selly mengatakan kota setempat saat ini menghadapi berbagai permasalahan, seperti juga dihadapi kota-kota maju di Indonesia, antara lain kemacetan lalu lintas dan sampah.
"Tim Penggerak PKK Kota Denpasar merupakan salah satu partner pemerintah agar bisa membantu menghadapi permasalah sosial, lingkungan, kebersihan juga," kata dia.
Pada kesempatan itu, dia berbagi pengalaman terkait dengan upaya memajukan PKK daerah setempat sehingga Kota Denpasar sering meraih penghargaan nasional.
"Dalam tiap lomba yang diutamakan adalah inovasi yang tidak dilakukan oleh kota/daerah lain. Di Denpasar, kita memiliki banyak inovasi yang belum dikembangkan oleh daerah lain," kata Ida. (hms)
"Kedatangan kami ke sini untuk menimba ilmu. Prestasi di Denpasar khususnya, begitu banyaknya. Setiap kali kegiatan nasional, kami selalu tahu Denpasar pasti dapat penghargaan," kata Ketua TP PKK Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito di sela memimpin kunjungan itu di Denpasar, Bali, Senin.
Ia menjelaskan tentang peranan PKK yang antara lain untuk mendukung suksesnya berbagai program instansi dan organisasi pemerintahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kader PKK, ucap dia, sebagai ujung tombak pelaksanaan program pembangunan masyarakat.
Ia mengakui banyak kader PKK Kota Magelang orang-orang lama atau anggota yang sudah menjabat beberapa periode.
Akan tetapi, katanya, ada juga personel dari berbagai dinas terkait, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP4KB).
"Di PKK Denpasar saya dengar sudah 50 persen di antaranya para karyawati di dinas terkait. Di Kota Magelang sudah sedikit banyak dibantu oleh DP4KB, tapi dari dinas lain belum maksimal. Untuk itu, kami ingin menimba ilmu di sini sehingga Kota Magelang bisa bertambah maju dibanding sebelumnya," kata dia.
Kepala DP4KB Kota Magelang Wulandari mengatakan kerja yang diikuti 40 peserta itu untuk meningkatkan wawasan pengetahuan para kader PKK. Para peserta kunjungan, terdiri atas ketua TP PKK, para wakil, ketua bidang, dan anggota kelompok kerja I-IV.
Ketua TP PKK Kota Denpasar Ida Ayu Selly mengatakan kota setempat saat ini menghadapi berbagai permasalahan, seperti juga dihadapi kota-kota maju di Indonesia, antara lain kemacetan lalu lintas dan sampah.
"Tim Penggerak PKK Kota Denpasar merupakan salah satu partner pemerintah agar bisa membantu menghadapi permasalah sosial, lingkungan, kebersihan juga," kata dia.
Pada kesempatan itu, dia berbagi pengalaman terkait dengan upaya memajukan PKK daerah setempat sehingga Kota Denpasar sering meraih penghargaan nasional.
"Dalam tiap lomba yang diutamakan adalah inovasi yang tidak dilakukan oleh kota/daerah lain. Di Denpasar, kita memiliki banyak inovasi yang belum dikembangkan oleh daerah lain," kata Ida. (hms)