Boyolali (Antaranews Jateng) - Sebanyak enam rumah warga Dukuh Bendungan, Desa Gunungsari, Kabupaten Boyolali, Minggu, beserta isinya ludes terbakar, tetapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Seorang warga Dukuh Bendungan, Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosegoro, Parli (40), di Boyolali, Minggu, mengatakan enam rumah itu, milik Jiman (45), Suradi (65), Suraji (45), dan Parmo (35). Kebakaran  terjadi sekitar pukul 09.45 WIB.
     
Ia mengaku melihat api dengan cepat merembat membakar enam rumah milik para tetangganya tersebut. Rumah terbuat dari anyaman bambu dan kayu, sehingga api dengan cepat menghabiskan bangunan dan isinya.
     
"Dua mobil pemadam kebakaran telah datang ke lokasi, tetapi rumah sudah terlanjur ludes dilalap api ," katanya.
     
Komandan Koramil Wonosegoro Lettu Inf Dalhar Mudakir mengatakan kebakaran berawal dari sampah yang dibakar di dekat kandang kambing milik Suradi.

Suradi yang juga salah satu pemilik rumah yang terbakar itu diduga tidak mengecek apakah api yang membakar sampah sudah mati sebelum ditinggalkan. Dia kemudian pergi ke ladang.

Api sekitar pukul 09.00 WIB sudah membesar dan membakar dinding rumahnya yang terbuat dari dari kayu jati. Kobaran api merembet ke sejumlah rumah warga setempat lainnya.

Warga setempat berupaya memadamkan api. Namun, keterbatasan air mengakibatkan kobaran api tidak berhasil dikendalikan.  
     
Sebanyak dua mobil pemadam kebakaran dengan para petugas, sekitar 45 menit kemudian tiba di lokasi. Tetapi rumah sudah habis terbakar. Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan sisa-sisa bara api.
     
"Namun, peristiwa kebakaran itu, tidak sampai menelan korban jiwa, dan hanya kerugian materiil sebanyak enam unit rumah dan dua ekor kambing. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp850 juta," kata Dalhar.
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024