Kudus (Antaranews Jateng) - Kejuaraan Balap Sepeda Indonesia Downhill 2018 seri lima yang digelar di Ternadi Bike Park, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diikuti 193 pebalap sejumlah daerah di Tanah Air.
"Kejuaraan lomba balap sepeda seri lima ini meliputi dua kategori, yakni kategori hobi dan kategori prestasi," kata Koordinator Perlombaan Downhill 2018 Series 5 Heri Lempeng Susanto di Kudus, Sabtu.
Untuk kategori hobi, kata dia, pesertanya berusia antara 30-50 tahun atau usia yang bukan atlet lagi.
Sementara untuk kategori prestasi, merupakan seorang atlet yang berasal dari perwakilan kabupaten dan provinsi.
Selanjutnya, kata dia, dua kategori tersebut dibagi lagi menjadi 15 kelas.
Terkait dengan lintasan balap sepedanya memiliki panjang 2,2 kilometer.
Menurut dia, lintasan di Ternadi Bike Park Kudus terbilang cukup jauh ditambah dengan medan lintasn yang terdapat bebatuan alami.
Bahkan, lanjut dia, lintasan yang ada di Kudus lebih panjang dibandingkan dengan lintasan balap sepeda di Wonogiri pada balap sepeda Indonesia Downhill seri keempat, yakni 1,6 kilometer.
Selain itu, cuaca di Ternadi juga cukup panas sehingga menantang bagi para peserta untuk menaklukkan lintasan.
Nur Azizah dari tim Bandit Skuad Racing dari Purbalingga mengakui lintasannya cukup menantang dan paling panjang dari seri sebelumnya.
"Trek di Kudus juga menantang karena saya sudah lama tidak terjun di lintasan," ujarnya.
Ia berharap atlet balap sepeda dari kaum hawa semakin bertambah sehingga tidak didominasi kaum pria.
Muzaijin Nawani atlet balap sepeda dari Tim Gunungpati All Mountain juga mengakui hal yang sama bahwa trek di Kudus sangat menantang dan menguras tenaga.
"Kejuaraan lomba balap sepeda seri lima ini meliputi dua kategori, yakni kategori hobi dan kategori prestasi," kata Koordinator Perlombaan Downhill 2018 Series 5 Heri Lempeng Susanto di Kudus, Sabtu.
Untuk kategori hobi, kata dia, pesertanya berusia antara 30-50 tahun atau usia yang bukan atlet lagi.
Sementara untuk kategori prestasi, merupakan seorang atlet yang berasal dari perwakilan kabupaten dan provinsi.
Selanjutnya, kata dia, dua kategori tersebut dibagi lagi menjadi 15 kelas.
Terkait dengan lintasan balap sepedanya memiliki panjang 2,2 kilometer.
Menurut dia, lintasan di Ternadi Bike Park Kudus terbilang cukup jauh ditambah dengan medan lintasn yang terdapat bebatuan alami.
Bahkan, lanjut dia, lintasan yang ada di Kudus lebih panjang dibandingkan dengan lintasan balap sepeda di Wonogiri pada balap sepeda Indonesia Downhill seri keempat, yakni 1,6 kilometer.
Selain itu, cuaca di Ternadi juga cukup panas sehingga menantang bagi para peserta untuk menaklukkan lintasan.
Nur Azizah dari tim Bandit Skuad Racing dari Purbalingga mengakui lintasannya cukup menantang dan paling panjang dari seri sebelumnya.
"Trek di Kudus juga menantang karena saya sudah lama tidak terjun di lintasan," ujarnya.
Ia berharap atlet balap sepeda dari kaum hawa semakin bertambah sehingga tidak didominasi kaum pria.
Muzaijin Nawani atlet balap sepeda dari Tim Gunungpati All Mountain juga mengakui hal yang sama bahwa trek di Kudus sangat menantang dan menguras tenaga.