Batang (Antaranews Jateng) - Perum Badan Urusan Logistik Kandeman Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggandeng TNI menyosialisasikan program Rumah Pangan Kita di lokasi Tentara Manunggal Masyarakat Desa (TMMD) di Desa Durenombo, Kecamatan Subah.

Kepala Gudang Bulog Kandeman Yudha Oktori Setiadi di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa program RPK ini adalah bagian dari upaya menjaga stabilitas harga sembako di pasaran sehingga hal ini perlu diketahui oleh masyarakat.

"Oleh karena, kami menggandeng Komando Distrik Militer (Kodim) 0736/ Batang untuk menyamakan persepsi terhadap program RPK pada masyarakat," katanya.

Menurut dia, Bulog mengembangkan kebijakan RPK guna menstabilkan harga kebutuhan pokok khususnya dari petani sampai dengan konsumen atau masyarakat.

Pada RPK ini, kata dia, akan dijual beberapa komoditi seperti beras, daging sapi, bawang putih, minyak goreng, dan gula.

Ia menjelaskan RPK merupakan gerai yang dimiliki Bulog di daerah untuk memudahkan masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET) dan memangkas biaya angkut.

Bulog, kata dia, juga telah memiliki aplikasi dalam menjalankan program tersebut sedangkan anggota Babinsa Kodim Batang nantinya difokuskan untuk membantu menyosialisasikan pada masyarakat secara pendahuluan di wilayah binaan masing-masing, termasuk di Desa Durenombo.

Ia mengatakan untuk kesiapan internal, Bulog sedang berupaya memaksimalkan sistem distribusinya, melalui distribusi pusat RPK yang sedang dimatangkan penempatannya.

"Nantinya, warga pun dipersilakan jika mau bergabung membuka gerai dari RPK tersebut karena kami berupaya membuat RPK sebanyak mungkin di wilayah Batang," katanya.

Kepala Komandan Kodim 0736/ WK Kabupaten Batang Letkol Kav. Henry Rudi Napitupulu mengatakan Kodim sangat mendukung terhadap prgram RPK oleh Bulog Kandeman karena hal itu akan bermanfaat bagi masyarakat.

"Program RPK selain bertujuan untuk menstabilkan harga sembako, juga masyarakat bisa ikut mengembangkan program itu sebagai langkah membantu perekonomiannya," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024