Wonosobo (Antaranews Jateng) - Pemerintah kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah,  membentuk Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) masa bakti 2018-2023 dengan melibatkan praktisi seni dan budaya.

 Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo di Wonosobo, Kamis, mengatakan kepengurusan KSBN telah dikuatkan dengan Surat Keputusan Bupati Wonosobo nomor 430/347/2018 tentang Pembentukan Komite Seni dan Budaya.
 
"Komite akan bertugas membantu pemerintah dalam mengupayakan kemajuan bidang kebudayaan di daerah, dengan langkah-langkah seperti melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya sesuai Undang-Undang nomor 5 Tahun 2017," kata Andang.
 
Ia menyebutkan pengurus KSBN merupakan pelaku dan praktisi kesenian dan kebudayaan, yakni Bambang Sutejo dalang sekaligus pemerhati budaya, Heri Pujiyanto praktisi seni musik, hingga seniman tari Mulyani, Sarno, dan Hengki.
 
Selain itu, sejumlah perupa seperti Jati Wegig, Edi Sriyanto, dan Arianto serta seniman muda yang juga dalang asal Dusun Giyanti, Tatag Taufani.
 
Para praktisi dan pemerhati seni budaya tersebut, katanya akan memiliki tugas pokok dan fungsi sesuai dengan seksi-seksi yang telah dibentuk.
 
"Ada tiga koordinator seksi, meliputi koordinator seksi bahasa, koordinator seksi seni, serta koordinator seni ilmu pengetahuan dan teknologi tradisional," katanya.
 
Sebagai langkah awal Komite, katanya akan menggelar sosialisasi cagar budaya dan kemajuan kebudayaan daerah.
 
Ia menuturkan setiap pengurus komite di semua seksi diminta untuk mengisi kuesioner teknis penyusunan pokok pikiran kebudayaan daerah Tahun 2018.
 
"Kuesioner ini sekaligus menjadi upaya untuk menginventarisasi cagar budaya dan kesenian khas Wonosobo yang selama ini belum terekspose secara luas," katanya. 
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024