Purwokerto (Antaranews Jateng) - Perputaran uang di wilayah eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah, masih berlangsung normal meskipun telah memasuki masa kampanye Pemilu 2019, kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Agus Chusaini.

"Belum, belum kelihatan (adanya peningkatan) ya. Jadi, walaupun ini masuk masa kampanye, kelihatannya kampanyenya `adem ayem`, tenang-tenang saja," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Ia mengharapkan kondisi tersebut bisa berjalan seterusnya sehingga masa kampanye tetap tenang.

Menurut dia, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan penarikan uang selama masa kampanye.

"Kami sudah mengantisipasi seperti biasa, yakni dengan menyediakan uang melebihi kebutuhan. Jadi, selalu kami siapkan," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, saldo minimum di KPw BI Purwokerto selalu lebih tinggi dari yang disyaratkan.

Saat ditanya saldo minimum di KPw BI Purwokerto, dia tidak menjelaskan secara rinci karena hal itu merupakan kebijakan internal.

"Itu hanya kami sendiri (yang tahu). Tapi bisa sampai 200-300 persen di tempat kami, jadi relatif aman," tegasnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan pihaknya akan melihat perkembangan kebutuhan dan perputaran uang pada masa kampanye Pemilu 2019 di eks Keresidenan Banyumas yang merupakan wilayah kerja KPw BI Purwokerto, yakni Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.

"Sampai sekarang, saya belum melihat adanya uang untuk kebutuhan kampanye," katanya. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024