Bandung (Antaranews Jateng) - Iqbaal Ramadhan mengaku bahwa satu-satunya cara untuk menjadi diri sendiri adalah dengan bermain musik.
Iqbaal memiliki band yang bernama Svmmerdose. Ia merasa bandnya merupakan media mengekspresikan diri yang sebenarnya.
"Me time gue ngeband. Di situ gue bisa jadi diri gue sendiri. Saat gue nyiptain lagu, saat gue rekaman, itu gue. Saat gue, manggung kalian bisa melihat itu Iqbaal, gue jadi diri gue sendiri. Itu satu-satunya yang bisa gue lakuin di Indonesia untuk jadi diri gue sendiri," kata Iqbaal saat berbincang usai jumpa pers film "Dilan 1991" di Bandung, Senin.
Bagi Iqbaal, akting menuntutnya menjadi orang lain. Bahkan di kehidupan sehari-hari, banyak yang berharap Iqbaal tetap menjadi sosok Dilan seperti dalam film yang ia mainkan.
"Karena ketika gue akting gue harus jadi orang lain. Gue harus menyenangkan orang-orang yang bertemu dengan gue dan minta foto dan segala macem," terang pria kelahiran 28 Desember 1999 itu.
"Beberapa orang ada yang ngerti, tapi gue juga ngerti kalau ada orang-orang yang enggak peduli, yang pengin Iqbaal tetap perfect, gue maunya lu main Dilan bagus," lanjutnya.
Iqbaal mengungkapkan dirinya juga sama seperti manusia lain, bisa merasa sedih dan lelah.
"Iqbaal juga bisa sedih kali. Semua orang boleh bete, semua orang boleh bad mood, Iqbaal Ramadhan enggak boleh capek. Iqbaal Ramadhan harus selalu perfect. Kesannya Iqbaal harus selalu perfect, harus selalu senyum, selalu harus dalam mood yang baik. Gue juga bisa sedih man, gue juga bisa marah," ujar Iqbaal.
(Editor : Alviansyah Pasaribu).
Iqbaal memiliki band yang bernama Svmmerdose. Ia merasa bandnya merupakan media mengekspresikan diri yang sebenarnya.
"Me time gue ngeband. Di situ gue bisa jadi diri gue sendiri. Saat gue nyiptain lagu, saat gue rekaman, itu gue. Saat gue, manggung kalian bisa melihat itu Iqbaal, gue jadi diri gue sendiri. Itu satu-satunya yang bisa gue lakuin di Indonesia untuk jadi diri gue sendiri," kata Iqbaal saat berbincang usai jumpa pers film "Dilan 1991" di Bandung, Senin.
Bagi Iqbaal, akting menuntutnya menjadi orang lain. Bahkan di kehidupan sehari-hari, banyak yang berharap Iqbaal tetap menjadi sosok Dilan seperti dalam film yang ia mainkan.
"Karena ketika gue akting gue harus jadi orang lain. Gue harus menyenangkan orang-orang yang bertemu dengan gue dan minta foto dan segala macem," terang pria kelahiran 28 Desember 1999 itu.
"Beberapa orang ada yang ngerti, tapi gue juga ngerti kalau ada orang-orang yang enggak peduli, yang pengin Iqbaal tetap perfect, gue maunya lu main Dilan bagus," lanjutnya.
Iqbaal mengungkapkan dirinya juga sama seperti manusia lain, bisa merasa sedih dan lelah.
"Iqbaal juga bisa sedih kali. Semua orang boleh bete, semua orang boleh bad mood, Iqbaal Ramadhan enggak boleh capek. Iqbaal Ramadhan harus selalu perfect. Kesannya Iqbaal harus selalu perfect, harus selalu senyum, selalu harus dalam mood yang baik. Gue juga bisa sedih man, gue juga bisa marah," ujar Iqbaal.