Solo (Antaranews Jateng) - Pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Benk Mintosih menyatakan antarpelaku usaha masih kekurangan wadah untuk berinteraksi guna mengembangkan usaha mereka.

"Selama ini masih minim wadah yang menaungi UMKM, khususnya untuk menyampaikan masalah dan bisa menyelesaikannya bersama-sama," katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Ia mengatakan hingga saat ini masih banyak masalah yang dihadapi oleh pelaku usaha, di antaranya permodalan, pemasaran, hingga produksi.

"Salah satu kendala terbesar UMKM adalah modal, idealnya untuk pelaku usaha minimal punya tiga kali modal agar usahanya berjalan dengan baik," katanya.

Oleh karena itu, ia menggagas pertemuan para pelaku UMKM melalui kegiatan "talkshow" yang ke depan akan dilaksanakan secara terjadwal.

"Melalui pertemuan tersebut diharapkan ke depan ada partisipasi yang lebih optimal dari pemerintah dalam merangkul UMKM. Kami juga akan melibatkan pihak-pihak yang selama ini memiliki kepedulian tinggi kepada perkembangan UMKM," katanya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM yang merupakan pemilik Gule Kepala Ikan Mas Agus, Liesmianingsih, mengatakan tantangan utama dalam pengembangan UMKM adalah manajemen keuangan.

"Banyak pelaku UMKM yang sebetulnya memiliki potensi besar, tetapi tidak diimbangi dengan pemahaman yang baik mengenai ilmu keuangan," katanya.

Padahal, menurut dia, hal itu penting karena setiap pelaku UMKM harus memiliki laporan keuangan termasuk laba atau ruginya usaha tersebut.

"Selain itu, laporan keuangan ini juga untuk memisahkan keuangan usaha dan pribadi. Jadi jangan dijadikan satu. Oleh karena itu, melalui wadah yang mempertemukan para pelaku UMKM ini harapannya bisa dimanfaatkan khususnya yang masih merintis usahanya," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Nur Haryani mengatakan saat ini jumlah UKM di sektor produktif di Kota Solo sekitar 3.200. Sedangkan total jumlah UMKM, baik itu di sektor perdagangan maupun jasa mencapai sekitar 43.700 UMKM.

"Kami terus bina agar mereka makin berkembang. Selain itu, kami juga berupaya memfasilitasi dari sisi pemasaran, baik itu melalui pelatihan pemasaran `online` maupun mempertemukan pelaku usaha dengan `buyer`," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024