Magelang (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah tidak lagi mengusung program konvensional karena teknologi informasi telah berkembang pesat.
"Program KNPI jangan konvensional, biar programnya tidak itu-itu saja dan merespon pada persoalan-persoalan yang sekarang berkembang," kata Ganjar usai membuka Musda DPD KNPI Jawa Tengah di Magelang, Selasa.
Ganjar menyampaikan teknologi informasi telah mengubah hampir semua sistem, baik politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Ia menuturkan cara bisnis juga tidak bisa konvensional, bisa jual batik tetapi cara jualnya harus masuk e-commerce, yakni transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet.
Menurut dia pengurus KNPI juga harus memanfaatkan teknologi informasi, dalam e-commerce tersebut KNPI bisa memfasilitasinya.
Dalam pertentangan antarkelompok di masyarakat, katanya, KNPI harus menjadi penengah, karena organisasi yang ada di bawah KNPI merupakan organisasi-organisasi pemuda yang cukup banyak.
"Kami harapkan KNPI membuat program yang sesuai dengan perkembangan zaman, dengan daya kritisnya bisa menangkap persoalan eksternal," katanya.
Ia menilai selama ini program yang dibuat sangat konvensional, seperti sosialisasi, kemudian ngobrol dan rapat.
"Sekarang tidak bisa lagi begitu," katanya.
Ia mengatakan di bidang ekonomi misalnya bisa melakukan pelatihan, ideologi bisa kerja sama dengan kesbang, TNI, Polri atau tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Budaya tunjukkan, olahraga tunjukkan dengan anak-anak yang berprestasi mesti didorong oleh KNPI," katanya. ??
Ketua KNPI Jateng Bintang Yudi Daneswara menyampaikan calon ketua DPD KNPI Jateng ke depan harus menyatukan semua pemuda dan harus bisa menjadi pelopor kebhinekaan.
Ia menuturkan kepengurusan KNPI 2018-2019 harus bisa melaksanakan program-program yang sifatnya merupakan kecintaan kalangan pemuda, tidak konvensional seperti yang disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo, bukan kegiatan yang seremonial, tetapi kegiatan yang betul-betul nyata di lapangan.?
Ia menyampaikan hingga sekarang baru muncul satu kandidat ketua KNPI Jateng, yakni bendahara KNPI Jateng Nino Indra Wardoyo.
"Harapan kami dalam pemilihan ketua nanti dengan musyawarah mufakat sehingga tidak ada voting yang bisa menimbulkan perpecahan," katanya.
"Program KNPI jangan konvensional, biar programnya tidak itu-itu saja dan merespon pada persoalan-persoalan yang sekarang berkembang," kata Ganjar usai membuka Musda DPD KNPI Jawa Tengah di Magelang, Selasa.
Ganjar menyampaikan teknologi informasi telah mengubah hampir semua sistem, baik politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Ia menuturkan cara bisnis juga tidak bisa konvensional, bisa jual batik tetapi cara jualnya harus masuk e-commerce, yakni transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet.
Menurut dia pengurus KNPI juga harus memanfaatkan teknologi informasi, dalam e-commerce tersebut KNPI bisa memfasilitasinya.
Dalam pertentangan antarkelompok di masyarakat, katanya, KNPI harus menjadi penengah, karena organisasi yang ada di bawah KNPI merupakan organisasi-organisasi pemuda yang cukup banyak.
"Kami harapkan KNPI membuat program yang sesuai dengan perkembangan zaman, dengan daya kritisnya bisa menangkap persoalan eksternal," katanya.
Ia menilai selama ini program yang dibuat sangat konvensional, seperti sosialisasi, kemudian ngobrol dan rapat.
"Sekarang tidak bisa lagi begitu," katanya.
Ia mengatakan di bidang ekonomi misalnya bisa melakukan pelatihan, ideologi bisa kerja sama dengan kesbang, TNI, Polri atau tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Budaya tunjukkan, olahraga tunjukkan dengan anak-anak yang berprestasi mesti didorong oleh KNPI," katanya. ??
Ketua KNPI Jateng Bintang Yudi Daneswara menyampaikan calon ketua DPD KNPI Jateng ke depan harus menyatukan semua pemuda dan harus bisa menjadi pelopor kebhinekaan.
Ia menuturkan kepengurusan KNPI 2018-2019 harus bisa melaksanakan program-program yang sifatnya merupakan kecintaan kalangan pemuda, tidak konvensional seperti yang disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo, bukan kegiatan yang seremonial, tetapi kegiatan yang betul-betul nyata di lapangan.?
Ia menyampaikan hingga sekarang baru muncul satu kandidat ketua KNPI Jateng, yakni bendahara KNPI Jateng Nino Indra Wardoyo.
"Harapan kami dalam pemilihan ketua nanti dengan musyawarah mufakat sehingga tidak ada voting yang bisa menimbulkan perpecahan," katanya.