Jakarta (Antaranews Jateng) - Resmi meluncurkan Hyphone, ponsel hasil kerja sama dengan SPC Mobile, Axis mengincar posisi pertama penjuala telepon pintar (smartphone) dengan harha di bawah Rp1 juta.
Axis meluncurkan Hyphone dalam dua varian, yaitu Hyphone 4G yang dibanderol Rp749 ribu dan Hyphone Pro yang ditawarkan dengan harga Rp999 ribu.
"Kami ingin menjadi nomor 1 untuk pasar smartphone di bawah Rp1 juta dalam satu tahun ke depan," ujar Group Head Indirect Channel Management PT XL Axiata, Octavia Kurniawan, dalam acara peluncuran Hyphone di Jakarta, Sabtu.
Octavia mengaku optimis dapat mencapai angka tersebut dengan bantuan ponsel Xtream, hasil kolaborasi XL dengan Evercoss yang diluncurkan pada awal tahun ini.
Kehadiran Hyphone, menurut Octavia, untuk melengkapi portofolio market saat ini. Menyasar anak muda yang menyukai video, Xtream juga merupakan hasil kolaborasi XL bersama YouTube.
Sementara itu, benefit yang ditawarkan Hyphone untuk unlimited layanan musik JOOX, layanan games AOV dan FreeFire, layanan chat LINE, juga diyakini mampu menarik pasar Generasi Z.
Tidak hanya itu, Octavia mengatakan bahwa kualitas produsen smartphone SPC Mobile juga menjadi salah satu kekuatan.
"Smartphone ini produksi dalam negeri, jadi dari segi kulitas tidak usah khawatir. SPC juga memiliki layanan purnajual yang luas," kata Octavia.
Octavia juga mengatakan bahwa Hyphone telah memenuhi regulasi pemerintah mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 32 persen.
Kerjasama Axis bersama SPC Mobile untuk Hyphone berlangsung selama satu tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi keduanya untuk melanjutkan kerjasama menghadirkan layanan yang lebih luas.
"Ke depan bisa saja bekerjasama dengan lebih banyak partner. Kami juga dalam tahap proses kerjasama untuk menambah game," ujar Head Youth Marketing Communication PT XL Axiata, Rindu Zulmi.
Octavia bahkan mengisyaratkan adanya sekuel Hyphone, jika masyarakat antusias terhadap ponsel tersebut.
Axis meluncurkan Hyphone dalam dua varian, yaitu Hyphone 4G yang dibanderol Rp749 ribu dan Hyphone Pro yang ditawarkan dengan harga Rp999 ribu.
"Kami ingin menjadi nomor 1 untuk pasar smartphone di bawah Rp1 juta dalam satu tahun ke depan," ujar Group Head Indirect Channel Management PT XL Axiata, Octavia Kurniawan, dalam acara peluncuran Hyphone di Jakarta, Sabtu.
Octavia mengaku optimis dapat mencapai angka tersebut dengan bantuan ponsel Xtream, hasil kolaborasi XL dengan Evercoss yang diluncurkan pada awal tahun ini.
Kehadiran Hyphone, menurut Octavia, untuk melengkapi portofolio market saat ini. Menyasar anak muda yang menyukai video, Xtream juga merupakan hasil kolaborasi XL bersama YouTube.
Sementara itu, benefit yang ditawarkan Hyphone untuk unlimited layanan musik JOOX, layanan games AOV dan FreeFire, layanan chat LINE, juga diyakini mampu menarik pasar Generasi Z.
Tidak hanya itu, Octavia mengatakan bahwa kualitas produsen smartphone SPC Mobile juga menjadi salah satu kekuatan.
"Smartphone ini produksi dalam negeri, jadi dari segi kulitas tidak usah khawatir. SPC juga memiliki layanan purnajual yang luas," kata Octavia.
Octavia juga mengatakan bahwa Hyphone telah memenuhi regulasi pemerintah mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 32 persen.
Kerjasama Axis bersama SPC Mobile untuk Hyphone berlangsung selama satu tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi keduanya untuk melanjutkan kerjasama menghadirkan layanan yang lebih luas.
"Ke depan bisa saja bekerjasama dengan lebih banyak partner. Kami juga dalam tahap proses kerjasama untuk menambah game," ujar Head Youth Marketing Communication PT XL Axiata, Rindu Zulmi.
Octavia bahkan mengisyaratkan adanya sekuel Hyphone, jika masyarakat antusias terhadap ponsel tersebut.