Magelang (Antaranews Jateng) - Kemandirian kepengurusan Cabang dan Ranting Muhammadiyah di setiap kecamatan dan desa memberikan kontribusi penting bagi peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat luas, kata Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Norma Permata.
"Khusus terkait dengan ekonomi, saat ini sudah ada beberapa Cabang dan Ranting Muhammadiyah yang memiliki unit usaha yang mampu mencukupi kebutuhan operasional organisasinya secara mandiri dan juga memberikan ruang bagi munculnya lapangan kerja," katanya dalam keterangan tertulis Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang di Magelang, Sabtu, terkait dengan pembukaan "Cabang Ranting Expo" pada 19-21 Oktober 2018 di SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ia mengharapkan perkembangan Muhammadiyah tidak hanya bermanfaat untuk internal organisasi itu akan tetapi juga memiliki orientasi umat dan bangsa secara umum.
Keunggulan Cabang dan Ranting Muhammadiyah, khususnya dalam bidang ekonomi, ujar dia, akan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas, seperti dalam penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan wirausaha baru.
Ia mengharapkan pada masa mendatang Cabang dan Ranting Muhammadiyah dengan segala potensinya, mulai dari keberadaan populasi jumlah jamaah dan amal usaha bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi makin memperkuat peran dan kontribusi organisasi itu bagi kehidupan umat dan bangsa.
Saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LPCR di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang, Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais mengatakan bahwa keberadaan cabang dan ranting perlu didorong untuk senantiasa memperloleh informasi terkait dengan kebutuhan masyarakat.
Ia menjelaskan informasi terkait dengan kebutuhan masyarakat tersebut sebagai hal yang penting bagi pertimbangan organisasi dalam menentukan format gerakan dakwah dan program pemberdayaan masyarakat di lingkungan masing-masing.
"Informasi dan data terkait kebutuhan masyarakat yang dimiliki cabang dan ranting akan menentukan keberhasilan kegiatan dakwah dan pemberdayaan yang dilakukan," katanya.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Gunungpring Rohmad Abdul Ghani mengatakan peserta pameran itu adalah pihak Cabang dan Ranting Muhammadiyah unggulan di Indonesia.
Agenda kegiatan bertema "Membangun Keunggulan Cabang dan Ranting Berbasis Jejaring Ekonomi" itu, antara lain pameran pengembangan ekonomi kreatif setiap cabang dan ranting Muhammadiyah, lokakarya pengembangan ekonomi umat, dan pemberian penghargaan kepada beberapa cabang serta ranting.
"Panitia pelaksana menyiapkan beberapa stan untuk tempat pameran, seluruh masyarakat dapat mengunjungi stan-stan pameran tersebut," katanya.
Pada waktu bersamaan dengan ekspo tersebut, dilaksanakan Rakornas LPCR di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, yang antara lain membahas strategi pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah dalam aspek organisasi, dakwah Islam, dan pengembangan ekonomi.
"Khusus terkait dengan ekonomi, saat ini sudah ada beberapa Cabang dan Ranting Muhammadiyah yang memiliki unit usaha yang mampu mencukupi kebutuhan operasional organisasinya secara mandiri dan juga memberikan ruang bagi munculnya lapangan kerja," katanya dalam keterangan tertulis Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang di Magelang, Sabtu, terkait dengan pembukaan "Cabang Ranting Expo" pada 19-21 Oktober 2018 di SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ia mengharapkan perkembangan Muhammadiyah tidak hanya bermanfaat untuk internal organisasi itu akan tetapi juga memiliki orientasi umat dan bangsa secara umum.
Keunggulan Cabang dan Ranting Muhammadiyah, khususnya dalam bidang ekonomi, ujar dia, akan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas, seperti dalam penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan wirausaha baru.
Ia mengharapkan pada masa mendatang Cabang dan Ranting Muhammadiyah dengan segala potensinya, mulai dari keberadaan populasi jumlah jamaah dan amal usaha bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi makin memperkuat peran dan kontribusi organisasi itu bagi kehidupan umat dan bangsa.
Saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LPCR di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang, Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais mengatakan bahwa keberadaan cabang dan ranting perlu didorong untuk senantiasa memperloleh informasi terkait dengan kebutuhan masyarakat.
Ia menjelaskan informasi terkait dengan kebutuhan masyarakat tersebut sebagai hal yang penting bagi pertimbangan organisasi dalam menentukan format gerakan dakwah dan program pemberdayaan masyarakat di lingkungan masing-masing.
"Informasi dan data terkait kebutuhan masyarakat yang dimiliki cabang dan ranting akan menentukan keberhasilan kegiatan dakwah dan pemberdayaan yang dilakukan," katanya.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Gunungpring Rohmad Abdul Ghani mengatakan peserta pameran itu adalah pihak Cabang dan Ranting Muhammadiyah unggulan di Indonesia.
Agenda kegiatan bertema "Membangun Keunggulan Cabang dan Ranting Berbasis Jejaring Ekonomi" itu, antara lain pameran pengembangan ekonomi kreatif setiap cabang dan ranting Muhammadiyah, lokakarya pengembangan ekonomi umat, dan pemberian penghargaan kepada beberapa cabang serta ranting.
"Panitia pelaksana menyiapkan beberapa stan untuk tempat pameran, seluruh masyarakat dapat mengunjungi stan-stan pameran tersebut," katanya.
Pada waktu bersamaan dengan ekspo tersebut, dilaksanakan Rakornas LPCR di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, yang antara lain membahas strategi pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah dalam aspek organisasi, dakwah Islam, dan pengembangan ekonomi.