Magelang (Antaranews Jateng) - Kebakaran rumah terjadi di Dusun Kiyudan, Desa Wringinputih, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengakibatkan satu orang meninggal atas nama Kadir (79).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto di Magelang, mengatakan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB tersebut menimpa rumah Kadir.
Ia mengatakan kebakaran tersebut diduga berasal dari tungku kayu yang sedang digunakan untuk memasak.
Edy menuturkan kronologi kejadian bermula istri Kadir, Wagiyem memanasi sayur menggunakan tungku kayu bakar di dapur kemudian ditinggal pergi.
"Saat memanasi sayur ibu Wagiyem keluar meninggalkan rumah sebentar, namun waktu ditinggal api dari tungku kayu tersebut diduga merembet ke tumpukan serabut kelapa yang berada di sekitar tungku sehingga api dengan cepat membesar dan terjadi kebakaran," katanya.
Ia mengatakan saat api sudah membesar, katanya Kadir yang mempunyai riwayat penyakit stroke dan lumpuh tidak bisa menyelamatkan diri, sedangkan istrinya, Wagiyem masih berada di luar rumah.
Ia menuturkan upaya penanganan pemadaman diterjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Magelang dan dibantu warga sekitar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto di Magelang, mengatakan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB tersebut menimpa rumah Kadir.
Ia mengatakan kebakaran tersebut diduga berasal dari tungku kayu yang sedang digunakan untuk memasak.
Edy menuturkan kronologi kejadian bermula istri Kadir, Wagiyem memanasi sayur menggunakan tungku kayu bakar di dapur kemudian ditinggal pergi.
"Saat memanasi sayur ibu Wagiyem keluar meninggalkan rumah sebentar, namun waktu ditinggal api dari tungku kayu tersebut diduga merembet ke tumpukan serabut kelapa yang berada di sekitar tungku sehingga api dengan cepat membesar dan terjadi kebakaran," katanya.
Ia mengatakan saat api sudah membesar, katanya Kadir yang mempunyai riwayat penyakit stroke dan lumpuh tidak bisa menyelamatkan diri, sedangkan istrinya, Wagiyem masih berada di luar rumah.
Ia menuturkan upaya penanganan pemadaman diterjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Magelang dan dibantu warga sekitar.