Jakarta (Antaranews Jateng) - Mantan penyerang Prancis Thierry Henry mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai pelatih ketika ia ditunjuk untuk menjadi pelatih AS Monaco dengan ikatan kontrak tiga tahun menggantikan Leonardo Jardim yang dipecat pada Kamis, demikian diumumkan klub Liga Prancis itu pada Sabtu.
Henry, yang memulai karier bermainnya bersama Monaco dan menikmati pencapaian gemilang di level klub bersama Arsenal dan Barcelona, telah bekerja sebagai asisten pelatih untuk timnas Belgia namun ia belum pernah mengarsiteki suatu tim sendirian.
Henry (41) bermain selama lima musim untuk Monaco, dengan memenangi satu gelar liga bersama mereka pada 1997.
"Saya berterima kasih kepada Monaco yang memberikan kesempatan kepada saya untuk melatih tim di klub yang begitu istimewa untuk saya," ucapnya.
"Saya sangat gembira dapat kembali ke AS Monaco dan sangat berhasrat menyambut tantangan-tantangan yang ada di depan. Saya tidak sabar untuk menemui para pemain untuk mulai bekerja bersama."
AS Monaco, yang merupakan runner up musim lalu, saat ini menghuni peringkat ke-18 dari 20 klub yang menghuni klasemen Liga Prancis setelah hanya memenangi satu dari sembilan pertandingan pertamanya. Mereka juga menelan kekalahan pada dua pertandingan pembukaan di Liga Champions.
Henry, yang memulai karier bermainnya bersama Monaco dan menikmati pencapaian gemilang di level klub bersama Arsenal dan Barcelona, telah bekerja sebagai asisten pelatih untuk timnas Belgia namun ia belum pernah mengarsiteki suatu tim sendirian.
Henry (41) bermain selama lima musim untuk Monaco, dengan memenangi satu gelar liga bersama mereka pada 1997.
"Saya berterima kasih kepada Monaco yang memberikan kesempatan kepada saya untuk melatih tim di klub yang begitu istimewa untuk saya," ucapnya.
"Saya sangat gembira dapat kembali ke AS Monaco dan sangat berhasrat menyambut tantangan-tantangan yang ada di depan. Saya tidak sabar untuk menemui para pemain untuk mulai bekerja bersama."
AS Monaco, yang merupakan runner up musim lalu, saat ini menghuni peringkat ke-18 dari 20 klub yang menghuni klasemen Liga Prancis setelah hanya memenangi satu dari sembilan pertandingan pertamanya. Mereka juga menelan kekalahan pada dua pertandingan pembukaan di Liga Champions.