Magelang (Antaranews Jateng) - Tim tuan rumah PSIS Semarang ingin memetik poin penuh saat menjamu tim tamu Barito Putera dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (13/10).
"Saya sudah persiapkan untuk bertanding besok, kondisi pemain siap tempur, untuk hasilnya kami menginginkan hasil yang meksimal," kata Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra di Magelang, Jumat.
Namun, kata Jafri Sastra, bukan berarti Barito Putera itu tim yang mudah untuk ditaklukkan dan di posisi klasemen mereka lebih baik daripada PSIS. Tim PSIS saat ini butuh poin penuh untuk bisa keluar dari zona merah.
Jafri Sastra menuturkan bahwa pihak terus melakukan persiapan dengan memanfaatkan waktu yang ada. Kemarin ada 4 hari setelah dari Lamongan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan.
"Maksimalkan apa yang menjadi kekurangan selama ini. Akan tetapi, secara keseluruhan banyak yang diperbaiki, mudah-mudahan besok semua pemain bisa tampil percaya diri, punya mental untuk memenangkan pertandingan karena momentum ini penting untuk keluar dari zona merah," kata Jafri Sastra.
Menurut Jafri Sastra, hampir semua pertandingan sisa kompetisi ini penting bagi PSIS untuk bisa meraih poin karena PSIS sekarang berada di zona yang tidak diinginkannya.
"Dalam pertandingan besok, bermain kolektif saja. Barito Putera mempunyai pemain-pemain yang bagus dalam banyak hal tetapi tidak ingin ada penjagaan khusus kepada perorangan. Jadi, akan bermain secara kolektif saja, baik dalam kondisi bertahan maupun menyerang," kata Jafri Sastra.
Jafri menegaskan siapa pun lawan PSIS, dalam kondisi apa pun PSIS hanya butuh poin, hal itu yang menjadi fokus.
Asisten Pelatih Barito Putera Yunan Helmi menyampaikan Barito Putera datang ke Magelang dalam kondisi siap. Artinya, secara fisik, teknik, dan juga mental sudah disiapkan.
"Persiapan tim tidak secara khusus, target datang ke Magelang untuk tampil maksimal dengan meraih tiga poin karena dalam empat laga belum menemui kemenangan, seri empat kali, dan akan kami akhiri dengan memetik poin penuh di Magelang ini," kata Yunan Helmi.
"Saya sudah persiapkan untuk bertanding besok, kondisi pemain siap tempur, untuk hasilnya kami menginginkan hasil yang meksimal," kata Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra di Magelang, Jumat.
Namun, kata Jafri Sastra, bukan berarti Barito Putera itu tim yang mudah untuk ditaklukkan dan di posisi klasemen mereka lebih baik daripada PSIS. Tim PSIS saat ini butuh poin penuh untuk bisa keluar dari zona merah.
Jafri Sastra menuturkan bahwa pihak terus melakukan persiapan dengan memanfaatkan waktu yang ada. Kemarin ada 4 hari setelah dari Lamongan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan.
"Maksimalkan apa yang menjadi kekurangan selama ini. Akan tetapi, secara keseluruhan banyak yang diperbaiki, mudah-mudahan besok semua pemain bisa tampil percaya diri, punya mental untuk memenangkan pertandingan karena momentum ini penting untuk keluar dari zona merah," kata Jafri Sastra.
Menurut Jafri Sastra, hampir semua pertandingan sisa kompetisi ini penting bagi PSIS untuk bisa meraih poin karena PSIS sekarang berada di zona yang tidak diinginkannya.
"Dalam pertandingan besok, bermain kolektif saja. Barito Putera mempunyai pemain-pemain yang bagus dalam banyak hal tetapi tidak ingin ada penjagaan khusus kepada perorangan. Jadi, akan bermain secara kolektif saja, baik dalam kondisi bertahan maupun menyerang," kata Jafri Sastra.
Jafri menegaskan siapa pun lawan PSIS, dalam kondisi apa pun PSIS hanya butuh poin, hal itu yang menjadi fokus.
Asisten Pelatih Barito Putera Yunan Helmi menyampaikan Barito Putera datang ke Magelang dalam kondisi siap. Artinya, secara fisik, teknik, dan juga mental sudah disiapkan.
"Persiapan tim tidak secara khusus, target datang ke Magelang untuk tampil maksimal dengan meraih tiga poin karena dalam empat laga belum menemui kemenangan, seri empat kali, dan akan kami akhiri dengan memetik poin penuh di Magelang ini," kata Yunan Helmi.