Perempuan dengan kelebihan berat badan berisiko terkena kanker usus besar

Jumat, 12 Oktober 2018 9:22 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) – Perempuan dengan kelebihan berat badan berisiko tinggi terhadap serangan kanker usus besar.

Obesitas dihubungkan dengan meningkatkan risiko kanker usus besar pada perempuan muda, menurut penelitian, dilaporkan nytimes, yang dikutip Jumat.

Angka kasus kanker usus besar telah meningkat pada orang berusia di bawah 50 tahun, sementara itu kasus tersebut menurun pada orang yang sudah tua. Tidak ada yang tahu alasannya.

Baca juga: Daging merah picu kanker usus besar pada wanita

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan JAMA (Journal of the American Medical Association) Oncology, para peneliti melacak kondisi kesehatan secara prospektif terhadap lebih dari 85.000 perempuan selama 22 tahun, mulai dari mereka yang berusia 25 hingga 42 tahun. Para peneliti menemukan bahwa terdapat 114 kasus kanker usus besar pada perempuan berusia di bawah 45 tahun.

Perempuan dengan kelebihan berat badan itu, berisiko besar terhadap serangan kanker usus besar sejak dini. Dibandingkan dengan perempuan dengan berat badan normal—indeks massa tubuh antara 18,5 dan 22,9—perempuan obesitas, dengan indeks massa tubuh lebih dari 30, memiliki risiko tinggi sebanyak 93 persen terkena penyakit tersebut.

Baca juga: Suka ngemil malam hari? Siap-siap susah tidur dan obesitas

Berat badan dari usia 18 tahun juga berhubungan dengan kanker usus besar. Dibandingkan dengan perempuan yang memiliki kelebihan berat badan dari berat badan normal, yakni 10 pon (4,5 kilogram) atau kurang, memiliki 44 (19,9 kilogram) hingga 88 pon (39,9 kilogram) berisiko tinggi terhadap kanker usus besar sebanyak 65 persen, dan mereka yang berat badannya lebih dari itu memiliki berisiko dua kali terhadap penyakit itu.

“Kami memiliki skrining yang baik dan deteksi dini untuk kanker payudara pada perempuan muda, namun tidak untuk kanker usus besar. Saat ini tidak ada skrining untuk kanker usus besar bagi orang yang berusia di bawah 50 tahun. Beberapa dokter berdebat mengenai penurunan usia menjadi 45 tahun,” pungkas penulis senior Yin Cao, lektor di Washington University Medical School.


Pewarta : Anggarini Paramita
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kecelakaan mobil dengan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu

22 jam lalu

Bupati Kudus ajak pekerja peringati Hari Buruh dengan riang gembira

01 May 2024 10:46 Wib

Kapolda Jateng bersilaturahmi dengan warga MTA

29 April 2024 15:16 Wib

Pemkab Kudus perkuat kolaborasi dengan Ombudsman awasi layanan publik

25 April 2024 8:45 Wib

Pj. Wali Kota Tegal ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Mendagri

22 April 2024 15:34 Wib
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 7 jam lalu