Solo (Antaranews Jateng) - Sebanyak 24 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ikut meramaikan pameran yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sebagai rangkaian acara "7th UNS SMEs Summit and Award 2018".
"Sebanyak 24 UMKM yang mengikuti pameran di antaranya merupakan binaan dari Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sukoharjo, PT Pertamina, PT Inka, Klaster Batik Sukoharjo, mitra binaan Telkom atau dari Rumah Kreatif BUMN, dan Pelindo," kata Ketua Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM (PSP-KUMKM) LPPM UNS Heru Irianto di Solo, Kamis.
Ia mengatakan beberapa produk yang dipamerkan oleh UMKM tersebut di antaranya batik, makanan, kerajinan berbahan baku rotan, sepatu, dan tas.
Terkait dengan target pengunjung, Heru enggan menyebutkan angka pasti. Meski demikian, ia berharap jumlah pengunjung bisa sebanyak mungkin.
"Pameran sendiri dilaksanakan selama tiga hari, sejak tanggal 10 Oktober dan akan berakhir besok. Harapannya bisa sebanyak-banyak orang yang berkunjung ke pameran ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor 4 UNS Widodo Muktiyo mengatakan pameran tersebut sebagai bentuk kepedulian UNS terhadap perekonomian masyarakat, salah satunya sektor UMKM.
"UNS tidak hanya bergelut dalam bidang akademik tetapi juga turut membangun perekonomian dalam hal ini ikut serta dalam mengembangkan UMKM," katanya.
Menurut dia, di era disrupsi inovasi UMKM harus senantiasa berinovasi. Ia mengatakan upaya tersebut dilakukan agar UMKM bisa memiliki daya saing, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Harapan kami kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi UMKM untuk bisa bangkit. Selain itu, UMKM bisa menjadi alternatif bisnis bagi lulusan perguruan tinggi maupun masyarakat," katanya.
"Sebanyak 24 UMKM yang mengikuti pameran di antaranya merupakan binaan dari Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sukoharjo, PT Pertamina, PT Inka, Klaster Batik Sukoharjo, mitra binaan Telkom atau dari Rumah Kreatif BUMN, dan Pelindo," kata Ketua Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM (PSP-KUMKM) LPPM UNS Heru Irianto di Solo, Kamis.
Ia mengatakan beberapa produk yang dipamerkan oleh UMKM tersebut di antaranya batik, makanan, kerajinan berbahan baku rotan, sepatu, dan tas.
Terkait dengan target pengunjung, Heru enggan menyebutkan angka pasti. Meski demikian, ia berharap jumlah pengunjung bisa sebanyak mungkin.
"Pameran sendiri dilaksanakan selama tiga hari, sejak tanggal 10 Oktober dan akan berakhir besok. Harapannya bisa sebanyak-banyak orang yang berkunjung ke pameran ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor 4 UNS Widodo Muktiyo mengatakan pameran tersebut sebagai bentuk kepedulian UNS terhadap perekonomian masyarakat, salah satunya sektor UMKM.
"UNS tidak hanya bergelut dalam bidang akademik tetapi juga turut membangun perekonomian dalam hal ini ikut serta dalam mengembangkan UMKM," katanya.
Menurut dia, di era disrupsi inovasi UMKM harus senantiasa berinovasi. Ia mengatakan upaya tersebut dilakukan agar UMKM bisa memiliki daya saing, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Harapan kami kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi UMKM untuk bisa bangkit. Selain itu, UMKM bisa menjadi alternatif bisnis bagi lulusan perguruan tinggi maupun masyarakat," katanya.