Solo (Antaranews Jateng) - Bandara Adi Soemarmo Surakarta masih menunggu limpahan parkir pesawat pada acara pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 yang diselenggarakan di Bali.

"Sampai hari ketiga ini belum ada limpahan parkir pesawat ke Bandara Adi Soemarmo. Meski demikian, kapan saja kami siap melayani," kata Perwakilan Humas Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta Danar Dewi di Solo, Rabu.

Ia mengatakan alternatif parkir hanya digunakan jika Bandar Udara Ngurah Rai di Denpasar Bali penuh.

Terkait dengan fasilitas, pihaknya sudah menyiapkan beberapa fasilitas yang ada di bandara tersebut, di antaranya runway dengan panjang 2.600 meter dan lebar 45 meter. Selain itu, juga memiliki 2 taxiway.

"Kami juga sudah melakukan penambahan perluasan apron yang semula hanya berkapasitas 10 'parking stand' menjadi 15 'parking stand'. Dengan fasilitas yang tersedia itu dapat untuk menampung 4 pesawat dengan type wide body," katanya.

Ia mengatakan dengan fasilitas yang ada tersebut Bandara Adi Soemarmo siap menerima pelimpahan pesawat yang digunakan oleh para delegasi. 

Sebelumnya, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan Bandara Adi Soemarmo menjadi satu dari lima bandara yang digunakan sebagai alternatif tempat parkir pesawat untuk 

Adapun, empat bandara lain yaitu Bandara Lombok, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hassanudin Makassar, dan Bandara El Tari Kupang.

"Alternatif lokasi parkir ini diperlukan karena event tersebut dihadiri oleh banyak delegasi sehingga dengan persiapan yang dilakukan, diharapkan perpindahan moda transportasi pada saat kedatangan dan kepulangan tamu negara berjalan lancar dan nyaman," katanya.

 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024