Batang (Antaranews Jateng) - Kemenangan Persibat Batang atas Persik Kendal, Jawa Tengah, dengan skor 1-0?pada laga lanjutan kompetisi Liga 2 tahun 2018 di Stadion M. Sarengat Batang, Selasa, diwarnai protes para pemain dan ofisial Persik .

Persibat yang sejak awal menargetkan lolos dari degradasi ini, sejak pertandingan babak pertama dimulai langsung menekan lini pertahanan Persik. Namun berkat kecemerlangan penjaga gawang Persik Herlian Alif Laksono, tim berjuluk "Laskar Bahurekso" lolos dari kebobolan bola masuk ke gawang.

Gempuran serangan yang digalang oleh Persibat ke gawang Persik Kendal ini hingga memasuki babak pertama selesai tidak membuah gol dan kedudukan skor 0-0.

Namun dua menit menjelang pertandingan selesai, wasit Ridwan Pahala yang memimpin pertandingan dua kesebelasan itu mengeluarkan kartu merah pada pemain Persik Kendal Firdaus Janwar karena melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persibat Bagas Probo Prakoso.

Memasuki babak kedua dimulai, Persik Kendal yang bermain dengan 10 orang mencoba menerapkan bermain bertahan. Kesempatan itu terus dimanfaatkan oleh pemain Persibat dengan menggempur lini pertahanan Persik Kendal.

Upaya Persibat ini akhirnya membuah gol pada menit ke-62 setelah Busari memanfaatkan bola "reborn" dan memceploskan bola ke gawang Persik Kendal yang dijaga oleh Herlian Alif Laksono.

Kedudukan skor pun berubah 1-0 untuk Persibat Batang.

Tertinggal 1-0, Persik Kndal berusaha mengubah pola permainan dengan meningkatkan serangan ke lini pertahanan Persibat Batang. Persibat Batang yang sudah unggul 1-0 berusaha bertahan sehingga kesempatan tersebut justru digunakan oleh Persik Kendal untuk membalas kekalahannya.

Akan tetapi hingga babak kedua selesai, upaya Persik Kendal tidak membuah gol sehingga kedudukan skor tetap 1-0 untuk Persibat Batang.

Pelatih Persibat Daniel Roekito mengatakan bahwa anak asuhnya memilik tiga peluang menciptakan gol ke gawang Persik Kendal namun terbuang percuma.

"Namun, alhamdulillah akhirnya kami bisa unggul 1-0 atas Persik Kendal. Anak-anak bermain cukup bagus sebelum unggul 1-0 namun setelah mencelposkan bola ke gawang Persik, anak asuhnya justru bermain ketakutan sehingga permaianan tidak berkembang," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024