Raisa tidak menyangka Sutopo sangat bersahaja dan lucu

Sabtu, 6 Oktober 2018 9:04 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Beberapa hari lalu, dunia maya dihebohkan dengan hastag #raisameetsutopo hingga akhirnya Raisa melakukan video call dengan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Raisa mengatakan banyak mendapat pesan dari teman-temannya dan penggemar lewat sosial media. Akhirnya, pelantun "Kali Kedua" ini membaca cerita tentang Sutopo. Dia tidak menyangka jika Sutopo sangat bersahaja dan lucu.

"Aku pikir akan serius banget karena semua netizen kayak pada serius banget gitu. Terus hari itu juga aku cari kontaknya tapi pada hari itu Pak Sutopo lagi sibuk beliau lagi ngurusin bencana. Setelah itu akhirnya besoknya, aku pikir kalau telefon kurang afdol aku akhirnya video call, beliau juga habis presscon ya karena banyak wartawan juga," cerita Raisa usai tampil di "Gala Dana 100 Biduan, 100 Hits untuk Palu, Donggala Sulteng" di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Baca juga: Sutopo video call dengan Raisa: "Ini menjadi kenangan terindah buatku"

Dia melanjutkan, "Tadinya beliau pakai earphone, tapi disuruh lepas, akhirnya nggak kedengeran ya lucu banget sih orangnya, artinya itu positif malah ngelawak-ngelawak, kirain akan serius banget. Tapi ternyata ringan banget dan alhamdulillah kemaren sempet ngobrol-ngobrol via video call."

Istri Hamish Daud ini, juga mengaku salut dengan Sutopo. Sebab, di saat sedang menderita kanker paru stadium 4B, dia masih aktif membantu korban bencana di Palu.

Baca juga: Raisa Andriana tanggapi tagar #RaisaMeetSutopo

"Kalau yang kemarin lihat aku ngobrol sama beliau, mungkin nggak ada yang nyangka yaa kalau beliau lagi sakit. Jadinya saya yakin itu (sakit) bukan yang beliau titik beratkan," jelas wanita yang tengah mengandung itu.

"Hal yang mau beliau bahas dan titik beratkan tetap buat temen-temen yang kena bencana, maksudnya gimana cara kita bisa seperti malam ini menggalang dana atau apapun yang bisa kita lakukan, kecil atau besar. Pasti yang beliau ingin titik beratkan itu dibanding sakitnya," tutup Raisa. (Editor : Ida Nurcahyani).

Pewarta : Maria Cicilia
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Perusahaan di Banyumas Raya tidak terdampak fluktuasi kurs rupiah

03 May 2024 17:00 Wib

Dinpertan Cilacap optimistis produksi padi tidak terdampak hama wereng

30 April 2024 13:43 Wib

Tidak ada lagi PLTU batu bara di negara G7 pada 2035

30 April 2024 12:10 Wib

Kemepora: Acara nobar timnas Indonesia tidak boleh dikomersialkan

29 April 2024 10:47 Wib

RSUD Batang: Penyakit tidak menular mendominasi layanan kesehatan

26 April 2024 16:32 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 17 jam lalu

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 16 jam lalu

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib