Jakarta (Antaranews Jateng) - Facebook baru-baru ini merilis pembaruan Facebook Marketplace, tempat di mana pengguna tidak hanya terhubung dengan yang lain, tapi juga bisa menjual produk dan mencari nafkah.
Merayakan ulang tahun kedua Facebook Marketplace, Facebook memperbarui fitur itu dengan menambahkan teknologi Artificial Intelligence/AI (kecerdasan buatan) yang memudahkan penggunanya dalam berjualan.
“Kami percaya bahwa AI dapat mengubah cara orang berbelanja secara mendasar, dan sangat tertarik dengan peluang dan nilai potensial yang dapat diberikan kepada pembeli dan penjual,” kata Deborah Liu, wakil presiden Marketplace di Facebook, dalam pernyataannya, dikutip Rabu.
AI, menurut Liu, membuat Marketplace lebih efisien dan dipersonalisasi untuk pembeli, serta membantu penjual terhubung dengan lebih banyak calon pembeli, serta lebih cepat.
AI dapat secara otomatis meningkatkan kualitas foto dan menerjemahkan daftar dan percakapan Messenger. Facebook akan menyarankan harga dan kategorisasi produk secara otomatis.
Liu menyontohkan, jika pengguna ingin menjual kursi kantor, Marketplace dapat menggunakan AI untuk membantu menjualnya lebih cepat dengan menyarankan harganya antara 50-75 dolar berdasarkan barang sejenis yang sudah ada dan dijual sebelumnya di Facebook.
Dengan AI, Facebook juga akan secara otomatis mengategorikan kursi sebagai “perabotan” berdasarkan foto dan deskripsi, sehingga pengguna tidak perlu melakukannya.
Kami juga menguji fitur kamera yang dapat menggunakan AI untuk merekomendasikan produk yang mungkin diminati pengguna. Misal, pengguna yang menyukai handphone yang sama yang dimiliki teman, bisa memfotonya, mengunggah, dan Facebook akan merekomendasikan handphone serupa yang dijual di Facebook.
Di masa depan, AI dapat membantu menyederhanakan tugas-tugas seperti menyelesaikan proyek desain pakaian atau rumah. Misalnya, pengguna dapat mengunggah foto ruang tamu dan mendapatkan saran tentang furnitur untuk dibeli berdasarkan tata letak dan ukuran ruang, jelas Liu.
Dari variasi produk yang dijual, Facebook juga sekarang menambahkan berbagai konten bisnis, termasuk mobil, penyewaan rumah, layanan rumah serta belanja, dan penawaran dari e-commerce.
Facebook juga menerapkan teknologi AI untuk mendeteksi dan menghapus konten tidak pantas berdasarkan analisa terhadap gambar, konten, dan konteks dalam daftar.
Sekarang di Facebook Marketplace, penjual dan pembeli juga bisa saling menilai untuk membangun reputasi, bahkan bisa melaporkan ke Facebook bila menemukan item produk yang melanggar kebijakan perdagangan Facebook.
Merayakan ulang tahun kedua Facebook Marketplace, Facebook memperbarui fitur itu dengan menambahkan teknologi Artificial Intelligence/AI (kecerdasan buatan) yang memudahkan penggunanya dalam berjualan.
“Kami percaya bahwa AI dapat mengubah cara orang berbelanja secara mendasar, dan sangat tertarik dengan peluang dan nilai potensial yang dapat diberikan kepada pembeli dan penjual,” kata Deborah Liu, wakil presiden Marketplace di Facebook, dalam pernyataannya, dikutip Rabu.
AI, menurut Liu, membuat Marketplace lebih efisien dan dipersonalisasi untuk pembeli, serta membantu penjual terhubung dengan lebih banyak calon pembeli, serta lebih cepat.
AI dapat secara otomatis meningkatkan kualitas foto dan menerjemahkan daftar dan percakapan Messenger. Facebook akan menyarankan harga dan kategorisasi produk secara otomatis.
Liu menyontohkan, jika pengguna ingin menjual kursi kantor, Marketplace dapat menggunakan AI untuk membantu menjualnya lebih cepat dengan menyarankan harganya antara 50-75 dolar berdasarkan barang sejenis yang sudah ada dan dijual sebelumnya di Facebook.
Dengan AI, Facebook juga akan secara otomatis mengategorikan kursi sebagai “perabotan” berdasarkan foto dan deskripsi, sehingga pengguna tidak perlu melakukannya.
Kami juga menguji fitur kamera yang dapat menggunakan AI untuk merekomendasikan produk yang mungkin diminati pengguna. Misal, pengguna yang menyukai handphone yang sama yang dimiliki teman, bisa memfotonya, mengunggah, dan Facebook akan merekomendasikan handphone serupa yang dijual di Facebook.
Di masa depan, AI dapat membantu menyederhanakan tugas-tugas seperti menyelesaikan proyek desain pakaian atau rumah. Misalnya, pengguna dapat mengunggah foto ruang tamu dan mendapatkan saran tentang furnitur untuk dibeli berdasarkan tata letak dan ukuran ruang, jelas Liu.
Dari variasi produk yang dijual, Facebook juga sekarang menambahkan berbagai konten bisnis, termasuk mobil, penyewaan rumah, layanan rumah serta belanja, dan penawaran dari e-commerce.
Facebook juga menerapkan teknologi AI untuk mendeteksi dan menghapus konten tidak pantas berdasarkan analisa terhadap gambar, konten, dan konteks dalam daftar.
Sekarang di Facebook Marketplace, penjual dan pembeli juga bisa saling menilai untuk membangun reputasi, bahkan bisa melaporkan ke Facebook bila menemukan item produk yang melanggar kebijakan perdagangan Facebook.