Cilacap (Antaranews Jateng) - Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengimbau petani untuk segera menyiapkan persemaian padi, kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Cilacap Ermawati Syahyuni.

"Pada bulan Oktober ini ada sekitar 7.500 hektare sawah yang siap ditanami terutama di Daerah Irigasi Serayu karena saluran irigasinya sudah mulai mengalir sejak tanggal 15 September," katanya di Cilacap, Rabu.

Menurut dia, petani yang sawahnya sudah terairi telah mulai melakukan persemaian dengan menebar benih padi agar siap tanam pada akhir bulan Oktober.

Kendati demikian, dia mengakui jika di sejumlah wilayah Cilacap masih ada petani yang panen padi karena sawahnya bisa ditanami tiga kali dalam setahun, antara lain di Kecamatan Kroya dan Binangun.

"Kami mengimbau petani yang baru panen untuk segera melakukan persemaian sehingga ketika sawahnya selesai diolah, benih yang disemai tinggal dipindahkan. Dengan demikian akan hemat waktu 21 hari," katanya.

Sebelumnya, Ermawati mengaku optimistis target produksi padi sebesar 890.000 ton pada tahun 2018 dapat tercapai karena masa panen di Kabupaten Cilacap berkesinambungan meskipun sedang berlangsung musim kemarau.

Bahkan, kata dia, Kabupaten Cilacap hingga bulan Agustus 2018 telah mengalami surplus sekitar 250.000 ton setara beras.

"Hingga Agustus 2018, produksi padi di Kabupaten Cilacap mencapai 737.924 ton gabah kering giling. Dari jumlah tersebut, surplus sekitar 250.000 ton (setara beras)," jelasnya.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024