Semarang (Antaranews Jateng) - PT Jasa Raharja Cabang Jawa Tengah sampai September 2018 telah merealisasikan dana program bina lingkungan (PKBL) sebesar Rp 1,350 Miliar.
"Dana sebesar itu diberikan untuk 58 mitra binaan Jasa Raharja dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan usaha sehingga menjadi tangguh dan mandiri," kata Kepala Sub Bagian PKBL Jasa Raharja Jawa Tengah Sri Mulyana,di Semarang Senin.
Menurut dia, usaha kecil dan menengah (UKM) yang mendapat program kemitraan Jasa Raharja meliputi barang dan jasa, perdagangan, industri kecil, perikanan, peternakan dan bidang usaha lain.
Diharapkan melalui program kemitraan ini masyarakat dapat merasakan kehadiran Jasa Raharja yang selain tugas utamanya memberikan santunan bagi korban kecelakaan,juga meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi bagi usaha kecil menengah (UKM).
Sri Mulyana didampingi staf PKBL Arif Eka menambahkan, Jasa Raharja selain memberikan perlindungan dasar korban kecalakaan penumpang umum dan lalu-lintas jalan,juga ikut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL).
Program kemitraan ini untuk mendukung pengusaha kecil dan menengah dengan memberikan bantuan modal usaha sekaligus untuk pengembangan usaha.
"PKBL ini sebagai salah satu bentuk implementasi BUMN Peduli," katanya seraya menambahkan BUMN hadir untuk negeri dan Jasa Raharja akan terus menyalurkan dana dana program kemitraan secara bertahap kepada UKM yang ada di Jawa Tengah.
Ditambahkannya, dana kemitraan tersebut diberikan kepada pelaku usaha yang memang layak mendapatkan bantuan sebagai modal usaha,sehingga usaha bisa semakin meningkat.Diharapkan dapat membuka lapangan kerja sebagaimana diharapkan pemerintah daerah.
Selain program kemitraan Jasa Raharja melalui unit Bina Lingkungan (BL) juga memberikan bantuan untuk sarana prasarana umum dan sampai September 2018 sudah menyalurkan bantuan Rp 4..226.701.300.
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan, bencana alam, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah dan bantuan sosial lainnya.
"Dana sebesar itu diberikan untuk 58 mitra binaan Jasa Raharja dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan usaha sehingga menjadi tangguh dan mandiri," kata Kepala Sub Bagian PKBL Jasa Raharja Jawa Tengah Sri Mulyana,di Semarang Senin.
Menurut dia, usaha kecil dan menengah (UKM) yang mendapat program kemitraan Jasa Raharja meliputi barang dan jasa, perdagangan, industri kecil, perikanan, peternakan dan bidang usaha lain.
Diharapkan melalui program kemitraan ini masyarakat dapat merasakan kehadiran Jasa Raharja yang selain tugas utamanya memberikan santunan bagi korban kecelakaan,juga meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi bagi usaha kecil menengah (UKM).
Sri Mulyana didampingi staf PKBL Arif Eka menambahkan, Jasa Raharja selain memberikan perlindungan dasar korban kecalakaan penumpang umum dan lalu-lintas jalan,juga ikut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL).
Program kemitraan ini untuk mendukung pengusaha kecil dan menengah dengan memberikan bantuan modal usaha sekaligus untuk pengembangan usaha.
"PKBL ini sebagai salah satu bentuk implementasi BUMN Peduli," katanya seraya menambahkan BUMN hadir untuk negeri dan Jasa Raharja akan terus menyalurkan dana dana program kemitraan secara bertahap kepada UKM yang ada di Jawa Tengah.
Ditambahkannya, dana kemitraan tersebut diberikan kepada pelaku usaha yang memang layak mendapatkan bantuan sebagai modal usaha,sehingga usaha bisa semakin meningkat.Diharapkan dapat membuka lapangan kerja sebagaimana diharapkan pemerintah daerah.
Selain program kemitraan Jasa Raharja melalui unit Bina Lingkungan (BL) juga memberikan bantuan untuk sarana prasarana umum dan sampai September 2018 sudah menyalurkan bantuan Rp 4..226.701.300.
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan, bencana alam, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah dan bantuan sosial lainnya.