Semarang (Antaranews Jateng) - Keluarga bangsawan dari negara Malaysia membantu renovasi kompleks Masjid dan Makam Syekh Hussen Jumadil Kubro yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah, sebagai upaya menjaga serta mempererat silaturahim.

Penyerahan bantuan berupa uang tunai dengan jumlah total sebesar Rp500 juta itu dilakukan Yang Mulia Raja Mohamad Amin Ibni Yang Mulia Datu Tuan Raja Azhar kepada Ketua Pembina Yayasan Jumadil Kubro, Fajar Purwoto, di Masjid Jami' Syekh Hussen Jumadil Kubro di Semarang, Jumat.

Yang Mulia Raja Mohamad Amin selaku perwakilan dari Kesultanan Raja Sakti At Thomim mengatakan bahwa bantuan yang diberikan pihaknya untuk membantu renovasi Masjid dan Makam Syekh Hussen Jumadil Kubro yang berada dalam satu kompleks.

"Sebelumnya kami sudah menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta kepada Yayasan Syekh Jumadil Kubro Semarang dan sekarang kami menyerahkan kembali bantuan Rp400 juta sehingga total Rp500 juta," katanya.

Yang Mulia Raja Mohamad Amin mengungkapkan bahwa alasan pemberian bantuan adalah adanya ikatan leluhur antara Kesultanan Raja Sakti At Thomim dengan Syekh Jumadil Kubro.

Kedepannya untuk menjaga tali silaturahim, keluarga bangsawan Malaysia akan membentuk yayasan yang diberi nama Yayasan Kesultanan Raja Sakti At Thomim Al Akbar Syekh Hussen Jumadil Kubro yang bertujuan mempermudah penyaluran bantuan dan pengelolaannya karena bantuan akan terus dilanjutkan.

"Syekh Jumadil Kubro merupakan leluhur Raja Sakti yang ada di Malaysiabdan itu tertera dalam skrip yang tersimpan rapi di Museum Malaysia, kami akan bangun yayasan disini," ujarnya.

Ketua Pembina Yayasan Syekh Jumadil Kubro, Fajar Purwoto, menjelaskan bantuan dari keluarga bangsawan Malaysia akan dipergunakan untuk membangun empat menara masjid, perluasan area masjid serta kawasan makam Syekh Jumadil Kubro.

"Selain itu, kami juga akan membeli tanah yang berada di bagian belakang kompleks Masjid dan Makam Syekh Hussen Jumadil Kubro sehingga bisa menampung peziarah sekaligus menjadi tempat parkir karena banyaknya peziarah yang datang tiap hari," katanya.

 Saat ini Masjid Syekh Jumadil Kubro bisa menampung sekitar 300 jemaah, sedangkan kompleks makam mempunyai kapasitas tampung 250 orang.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024