Jakarta (Antaranews Jateng) - Bagi pehobi modifikasi kendaraan bermotor, hajatan Jakarta Custom Culture (JCC) terlalu penting untuk dilewatkan karena pada penyelenggaraan tahun ini bakal menampilkan produk lebih beragam.
Panitia JCC sendiri menargetkan bisa menyedot sekitar 15 ribu pengunjung selama dua hari pada acara yang digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, 27-28 Oktober 2018.
"Target booth sebanyak 190 unit yang dihadirkan dari beragam jenis custom, pehobi, komunitas, hingga art lifestyle," kata Penanggung Jawab Jakarta Custom Culture 2018, Andry Agus Adrian, di Jakarta Selatan, Rabu.
Ia mengatakan target pengunjung itu meningkat dua kali lipat dari Jakarta Custom Culture edisi tahun lalu yang mendatangkan 7.683 orang, sedangkan pada debutnya tahun 2016, acara ini dikunjungu 2.925 orang.
Andry mengatakan pameran ini juga mengincar target transaksi Rp250 juta, meningkat dari tahun lalu yang mencapai Rp200juta.
"Target transaksi penjualan kita di 2017 lalu sekitar di atas Rp200 juta," kata dia.
Kendati demikian ia menjelaskan pada ajang modifikasi biasanya pengunjung tidak langsung membelanjakan uangnya, melainkan membutuhkan waktu untuk menimbang-menimbang produk yang akan dibeli sehingga banyak transaksi terjadi setelah acara berakhir.
Baca juga: Jakarta Custom Culture perdana digelar untuk pecinta mobil modifikasi
Panitia JCC sendiri menargetkan bisa menyedot sekitar 15 ribu pengunjung selama dua hari pada acara yang digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, 27-28 Oktober 2018.
"Target booth sebanyak 190 unit yang dihadirkan dari beragam jenis custom, pehobi, komunitas, hingga art lifestyle," kata Penanggung Jawab Jakarta Custom Culture 2018, Andry Agus Adrian, di Jakarta Selatan, Rabu.
Ia mengatakan target pengunjung itu meningkat dua kali lipat dari Jakarta Custom Culture edisi tahun lalu yang mendatangkan 7.683 orang, sedangkan pada debutnya tahun 2016, acara ini dikunjungu 2.925 orang.
Andry mengatakan pameran ini juga mengincar target transaksi Rp250 juta, meningkat dari tahun lalu yang mencapai Rp200juta.
"Target transaksi penjualan kita di 2017 lalu sekitar di atas Rp200 juta," kata dia.
Kendati demikian ia menjelaskan pada ajang modifikasi biasanya pengunjung tidak langsung membelanjakan uangnya, melainkan membutuhkan waktu untuk menimbang-menimbang produk yang akan dibeli sehingga banyak transaksi terjadi setelah acara berakhir.
Baca juga: Jakarta Custom Culture perdana digelar untuk pecinta mobil modifikasi