Penciptaan lagu anak tidak sesubur genre musik lain

Jumat, 21 September 2018 8:50 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Setiap era punya penyanyi cilik ikonik, mulai dari Chicha Koeswoyo, Enno Lerian, Maissy, Tasya Kamila, Sherina, hingga Naura.

Pengamat musik Adib Hidayat mengatakan dibandingkan industri lagu pop, lagu-lagu yang dikhususkan untuk anak di Indonesia tidak sesubur genre musik lainnya.

Ini berhubungan juga prinsip permintaan dan penawaran. Ketika tak ada permintaan, maka tak ada yang membuat lagu anak.

"Tapi kalau ada keyakinan karya bisa dikenalkan, pasti bisa jadi sesuatu," ujar Adib pada konferensi pers Konser Doakan Ayah, Jakarta, Kamis.

Pasar semakin beragam dan ia meyakini setiap musisi pasti punya penonton tersendiri. Selain itu, musisi tak lagi bergantung pada label rekaman untuk bisa merilis karyanya. Platform digital bisa dimanfaatkan untuk berkarya.

Penyanyi Anji, yang putranya Saga sudah menciptakan lagu sendiri berjudul "Telur Dadar", menambahkan publikasi jadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan untuk mengggiatkan kembali lagu anak.

"Butuh banyak orang untuk publikasi," ujar Anji.

Wadah yang dipilih untuk memperkenalkan lagu anak juga mesti dipilih betul-betul. Meski semuanya sudah serba digital, ada banyak pilihan platform yang harus disesuaikan dengan pasar yang dituju.

Anji mencontohkan, lagu-lagu untuk balita lebih cocok diunggah di YouTube ketimbang Spotify yang pendengarnya punya rentang usia lebih tua.

"Ada kok tempat untuk lagu anak, asal (platform) cocok."

Konser Doakan Ayah menampilkan performa duo kakak beradik Ghea dan Ghia yang diproduser ruang belajar Atap Class di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Kamis. Keduanya sudah merilis lagu "Doakan Ayah" karya Pidi Baiq pada 23 Juli silam. (Editor : Fitri Supratiwi).

Pewarta : Nanien Yuniar
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

ChildFund International ciptakan dunia di mana anak-anak bisa dapatkan haknya

25 April 2024 20:41 Wib

Sentra Terpadu Kartini asesmen anak penderita CdLS di Semarang

23 April 2024 16:13 Wib

BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit bantu paket sembako ke anak yatim

22 April 2024 14:32 Wib

Bahagianya 40 anak yatim-duafa diajak Perwira Kilang Cilacap belanja baju lebaran

17 April 2024 9:10 Wib

Pemkab Batang - Polres batasi arena bermain anak di pantai

13 April 2024 21:03 Wib
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Mahmudah, "Kartini" masa kini yang 11 tahun "nyetir" truk tangki

EKONOMI - 21 April 2024 17:40 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Kemenkumham Jateng tambah daya tampung 550 penghuni di Rutan Semarang

PERISTIWA - 21 April 2024 15:46 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 2 jam lalu