Gerakan "Dalang Digital" bisa membuat wayang menjadi bagian masyarakat

Rabu, 19 September 2018 9:19 WIB

Jakarta (Antaranews Jatengs) - Seniman pedalangan wayang Nanang Haper berharap gerakan "Dalang Go Digital" bisa membuat wayang tetap menjadi bagian dari masyarakat.

"Tantangannya wayang hari ini bagaimana bisa tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat saat ini, bukan sebagai bagian masyarakat masa lalu yang dirawat bukan atas dasar fungsi melainkan hanya penghormatan," ujar Nanang di Jakarta, Selasa.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa saat wayang masuk ruang digital seperti ini, orang akan berhitung soal nilai jual karena kalau wayang ingin menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dan bukan kesenian yang dikonservasi atas dasar cinta.

"Wayang itu tidak pernah tidak menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, selama ini juga begitu. Wayang dihadapkan pada ruang yang tidak melulu menjadi seni pertunjukan yang hanya bisa dinikmati dalam waktu dan ruang tertentu, namun hari ini wayang bisa menjadi data dan diputar ulang. Ruang digital bisa menjadi jembatan sebenarnya bahwa wayang bisa dinikmati di mana saja dan kapan saja," kata Nanang.

Menurutnya, ruang digital juga bisa memberikan tantangan kepada dalang untuk menggarap pertunjukannya supaya tidak membosankan karena harus selalu baru pada akhirnya.

Gerakan "Dalang Go Digital" merupakan gerakan yang telah dilakukan para pelaku seni pedalangan berupa digitalisasi pertunjukkan wayang, boneka wayang, digitalisasi naskah-naskah pewayangan, dan informasi lainnya terkait dunia pewayangan.

Bahkan masyarakat sekarang bisa menyaksikan pergelaran wayang secara "live streaming" tanpa beranjak dari rumah sambil bersantai dengan keluarga.

Media Internet juga lebih banyak digunakan dalang-dalang generasi muda sebagai sarana belajar mendalang atau meningkatkan kemampuan dari rekaman dalang-dalang seniornya, bahkan ada juga yang mengunakan sosial media sebagai sarana publikasi dan promosinya. (Editor : Subagyo).

 

Pewarta : Aji Cakti
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Mahasiswa UIN Saizu ikut lestarikan seni tradisional

27 March 2024 9:27 Wib

Ketua DPRD Jateng kumpulkan puluhan dalang di Karanganyar

01 February 2024 15:29 Wib

Pepadi gelar Festival Dalang Anak untuk lestarikan budaya

24 September 2023 16:24 Wib

Pementasan wayang potehi

04 July 2023 21:56 Wib, 2023

Persatuan Pedalangan Indonesia Kabupaten Batang fokus kaderisasi dalang cilik berbakat

08 November 2022 15:55 Wib, 2022
Terpopuler

Pebulutangkis China meninggal saat tanding di Yogyakarta

OLAHRAGA - 01 July 2024 8:47 Wib

Jawa Tengah menyodok ke puncak klasemen perolehan medali di Jateng Open

OLAHRAGA - 29 June 2024 10:17 Wib

BI gelar Pusaka Jateng, sinergikan pengembangan industri dan pertanian

EKONOMI - 03 July 2024 5:33 Wib

Bank Mandiri sukses gelar MJM 2024

OLAHRAGA - 30 June 2024 16:50 Wib

Akademisi Unsoed jadi dosen tamu di Nong Lam University Vietnam

PERISTIWA - 28 June 2024 6:09 Wib