Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Menguatnya nilai dolar Amerika Serikat terhadap rupiah tidak memengaruhi kunjungan wisatawan ke Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Banjarnegara Dwi Suryanto.

"Salah satu yang tidak terpengaruh oleh kondisi apapun termasuk melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yakni pariwisata," katanya di Banjarnegara, Selasa.

Ia mengatakan berdasarkan pengecekan di sejumlah objek wisata yang dikelola Dinparbud Banjarnegara dalam beberapa bulan terakhir tidak mengalami penurunan kunjungan wisatawan.

Dia menduga hal itu disebabkan sektor pariwisata tidak terpengaruh oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Konon, kalau pariwisata tidak terpengaruhi oleh gonjang-ganjing apapun. Barangkali masyarakat lebih suka berusaha dari sisi industri pariwisata, karena orang yang ingin berwisata ya akan tetap berwisata meskipun terjadi sesuatu," katanya.

Bahkan berdasarkan fakta kunjungan wisata pada bulan Juli-Agustus 2018, kata dia, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng tercatat sudah mencapai 1.200 orang.

Padahal, lanjut dia, pihaknya menargetkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Banjarnegara khususnya KWDT Dieng dalam satu tahun sebanyak 1.500 orang.

"Tahun-tahun sebelumnya belum bisa mencapai angka sebesar itu, tapi tahun ini sudah mencapai 1.200 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Dieng," katanya.

Dwi memperkirakan hingga akhir tahun 2018, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Dieng akan terus meningkat karena dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, mereka bisa belanja apa saja.

"Apalagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 meluncurkan program `Jateng Wow (Wonderful world)` guna meningkatkan kunjungan wisatawan sebesar 20 persen," katanya.

Meskipun program tersebut diberlakukan selama "low season" pada bulan Februari-Maret, dia mengatakan sejumlah industri pariwisata termasuk perhotelan hingga sekarang masih memberlakukan tarif diskon guna meningkatkan kunjungan wisatawan. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024