Magelang (Antaranews Jateng) - Keberadaan 19 balai perekonomian desa (balkondes) yang tersebar di desa-desa di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mulai mampu menggerakkan perekonomian perdesaan.

Keterangan yang dihimpun dari sejumlah pengelola balkondes di Kabupaten Magelang, Selasa, menyebutkan setiap balkondes yang berdiri dan operasionalnya didukung sejumlah BUMN tersebut mampu menghimpun pedapatan hingga Rp70 juta per bulan.

Di Kecamatan Borobudur terdiri atas 20 desa, 19 desa di antaranya kini telah didirikan balkondes oleh sejumlah BUMN.

General Manager Witel Magelang Telkom Indonesia Fera Pebrayenti mengatakan pendapatan Balkondes Telkom di Desa Tuksongo setiap bulan rata-rata Rp70 juta.

"Sementara ini pendapatan tersebut sebagian besar justru dari penyewaan tempat, antara lain, untuk pesta penikahan, temu komunitas, dan lainnya," katanya.

Ia menuturkan setiap balkondes dituntut untuk menampilkan keunikannya dan Balkondes Tuksongo binaan Telkom ini lebih menonjolkan pada teknologi digital.

"Mulai dari kunci kamar homestay, penyalaan lampu kamar, AC, dan televisi semuanya serba digital yang dikendalikan dengan aplikasi dari telepon pintar," katanya.

Kepala Desa Wringin Putih Suprih Prasetyo mengatakan dengan adanya Balkondes Wringin Putih yang dibangun oleh PT Pertamina, manfaatnya besar bagi masyarakat, terutama dalam menggerakkan perekonomian.

"Dampaknya besar sekali dirasakan masyarakat, sebelum ada balkondes kelompok kuliner di desa ini hanya ada tiga, sekarang berkembang menjadi 14 kelompok," katanya.

Ia menuturkan setiap ada event di balkondes kelompok-kelompok kuliner tersebut dilibatkan untuk memenuhi kebutuhan makanan tradisional.

Selain itu, katanya, dengan adanya balkondes juga bermunculan kelompok-kelompok kesenian. Semula di desa ini hanya ada satu kesenian topeng ireng dan satu kesenian kuda lumping, kini kesenian tradisional bermunculan bahkan kesenian yang sudah lama tenggelam seperti kubrosiswa kini aktif menghibur para wisatawan. 

Sabil, Ketua Bumdes Wanurejo yang diminta ikut mengelola Balkondes Wanurejo binaan Bank BNI mengatakan ada tujuh pegawai yang semuanya warga desa.

"Banyak komunitas gelar pertemuan di balkondes ini. Juga beberapa kali pesta pernikahan di sini. Kami menawarkan view bagus, bisa melihat langsung Matahari tenggelam di balik stupa Borobudur," kata Sabil.

Aneka makanan lokal juga menjadi menu utama untuk menjamu tamu. "Keberadaan balkondes telah ikut menggerakkan ekonomi perdesaan," demikian Sabil.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024