Magelang (Antaranews Jateng) - Sekitar 1.106 siswa Madrasah Aliyah An Nawawi Berjan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah secara sukarela mendeklarasikan diri sebagai pengawas pemilu partisipatif di halaman sekolahnya, Senin.

Deklarasi tersebut dipimpin Ketua Bawaslu Kabupaten Puworejo Nur Kholiq, antara lain dihadiri Kepala MA An Nawawi Berjan Muslikhin Madiani, para guru dan karyawan sekolah itu, serta dua komisioner bawaslu setempat Ali Yafie dan Abdul Aziz

Ketua Bawaslu Purworejo Nur Kholiq dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Magelang, Senin, pada kegiatan itu membacakan deklarasi tersebut dengan diikuti para siswa.

Nur Kholiq, Muslikhin, dan sejumlah perwakilan siswa yang juga calon pemilih pemula pada Pemilu 2019 kemudian menandatangani deklarasi tersebut.

Kepala MA An Nawawi Berjan Muslikhin menjelaskan isi deklarasi tentang komitmen para siswa dan keluarga besar sekolah tersebut dalam menyukseskan Pemilu 2019 secara damai, kondusif, dan demokratis.

"Para siswa madrasah ini yang sebagian besar menjadi pemilih pemula ingin terlibat sebagai relawan pengawas pemilu. Makanya kami undang bawaslu untuk menyaksikan deklarasi ini," ujar dia.

Deklarasi tersebut untuk mengawali rangkaian pembelajaran tentang demokrasi yang dilaksanakan siswa melalui pemilihan ketua OSIS secara langsung.

Berbagai rangkaian kegiatan para siswa madrasah itu dikemas secara persis dengan pelaksanaan pemilu yang sesungguhnya, antara lain penyusunan data pemilih, penjaringan calon, kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara, dan penetapan pasangan terpilih.

"Ini bagian dari pembelajaran tentang demokrasi kepada anak-anak kami. Bertepatan dengan pemilu, kami tambahkan tentang pembelajaran pengawasan pemilu melalui pengawas partisipatif," tuturnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Nur Kholiq menyambut baik inisiatif sekolah tersebut terkait dengan deklarasi pengawas pemilu partisipatif.

"Deklarasi ini yang pertama kalinya dilakukan di Kabupaten Purworejo. Ribuan siswa secara sukarela menjadi relawan pengawas pemilu partisipatif," ujarnya.

Pihaknya memang mendorong peran aktif masyarakat untuk ikut terlibat dalam pengawasan pemilu dengan harapan masyarakat makin sadar tentang pentingnya pengawasan pemilu untuk memastikan proses pemilu berlangsung secara demokratis.

"Semoga gerakan deklarasi pengawasan pemilu partisipatif yang dilakukan MA An Nawawi ini menginspirasi sekolah lainnya sehingga melakukan hal yang sama, turut serta menjadi bagian dari aktor pengawasan. Tentu ini pembelajaran yang sangat penting bagi siswa para pemilih pemula," katanya.

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024