Kudus (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Kudus berharap penutupan Jembatan Kolonel Sunandar atau dikenal dengan Jembatan Tanggulangin dilakukan setelah adanya pelantikan bupati Kudus terpilih, Muhammad Tamzil/Hartopo.

     "Rapat sebelumnya memang berharap penutupannya setelah ada pelantikan bupati. Makanya hari ini (12/9) kami melakukan koordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Karangsawah dan Jembatan Kolonel Sunandar," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Sam'ani Intakoris di Kudus, Rabu.

     Kalaupun nantinya penutupan tetap dijalankan mulai 14 September 2018, kata dia, Pemkab Kudus berharap pada tanggal 19-21 mendapatkan prioritas khusus karena ada acara pelantikan di Semarang.

     Rencananya, kata dia, ada rombongan dari Pemkab Kudus yang akan mengikuti kegiatan pelantikan tersebut.

     Berdasarkan hasil koordinasi internal, kata dia, nantinya rombongan dari Kudus akan menginap di Semarang, mengingat Jembatan Kali Tuntang, Demak juga dibongkar.

     Terkait dengan dampak penutupan salah satu Jembatan Tanggulangin, dia mengakui, memang ada, terutama untuk kegiatan perekonomian masyarakat.

     Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Karangsawah dan Jembatan Kolonel Sunandar Alik Mustakim mengungkapkan penutupan jembatan tetap dilakukan pada tanggal 14 September 2018.

     Hal itu, kata dia, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan jembatan agar nantinya bisa selesai sesuai jadwal, yakni Juni 2019 bisa dilalui arus lalu lintas.

     "Kami menginginkan sebelum Lebaran 2019 bisa dilalui kendaraan," ujarnya.

     Meskipun nantinya pekerjaan baru selesai 90 persen, kata dia, lalu lintas tetap bisa melintasi jembatan yang baru, sedangkan sisa pekerjaannya merupakan pekerjaan minor yang bisa dituntaskan segera.

     Terkait dengan rombongan pejabat yang akan menghadiri pelantikan bupati, kata dia, pihaknya juga akan meminta Satlantas Polres setempat untuk mengawal rombongan pelantikan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus Terpilih.

     Untuk progres pembangunan jembatan sendiri, kata dia, hingga Senin (10/9) mencapai 23,5 persen dari target sebesar 24,510 persen.

     Kepolisian sendiri sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas terkait penutupan salah satu Jembatan Tanggulangin, termasuk menyiapkan jalur alternatifnya untuk arus lalu lintas dari arah Semarang.

     Dengan ditutupnya salah satu jembatan tersebut, maka arus lalu lintas dari arah Semarang yang biasanya melintasi jembatan lama, dialihkan ke jembatan sebelahnya yang selama ini digunakan untuk melintas kendaraan dari arah Pati dan Kudus menuju Semarang, sehingga menjadi dua arah.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024