Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Surakarta meluncurkan perpustakaan daring (online) dengan nama Isolo untuk memudahkan masyarakat membaca berbagai koleksi buku tanpa harus datang ke perpustakaan.

     "Mengenai Isolo ini merupakan salah satu bentuk bahwa dengan perjalanan teknologi informasi yang makin kuat, maka perpustakaan harus menyesuaikan diri dengan mendigitalkan berbagai macam buku," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Surakarta Sis Ismiyati pada acara "Gelar Pustaka dan Arsip Solo 2018" di Mal Solo Paragon, Rabu.

    Sis Ismiyati berharap terobosan tersebut juga dapat meningkatkan budaya baca di Kota Solo. Dengan demikian, program pemerintah untuk menjadikan masyarakatnya cerdas, berbudi pekerti, berdaya saing, dan berkarakter dapat terealisasi.
     Meski sudah menerapkan pustaka digital, ia memastikan keberadaan buku fisik masih tetap ada. 

     "Secara konvensional tetap ada, perpustakaan tetap ada karena tidak semua orang datang ke perpustakaan sekadar baca buku tetapi juga dalam rangka melakukan penelitian," katanya.

     Sis Ismiyati mengatakan bahwa anggaran yang disediakan untuk Isolo ini juga tidak sebanyak anggaran untuk pengadaan buku fisik. Menurut data, jika untuk pengadaan buku fisik anggarannya mencapai hampir Rp1 miliar, untuk terobosan teknologi Isolo ini besaran anggaran yang dibutuhkan hanya Rp125 juta.

     Pada kesempatan yang sama, Ari Kustanto dari PT Enam Kubuku Indonesia yang merupakan perusahaan pencipta aplikasi Isolo mengatakan aplikasi tersebut merupakan versi kedua.

     "Kami sudah mengembangkan sejak tahun 2016. Aplikasi ini dirancang atau dipakai untuk perpustakaan kampus atau daerah," katanya.

     Ari Kustanto mengatakan bahwsa saat ini sudah ada sekitar 2.000 judul buku dengan 120 kategori yang didigitalkan melalui aplikasi tersebut.

     "Ada bacaan untuk anak-anak, ada yang untuk anak-anak berkebutuhan khusus, hingga referensi mahasiswa. Sejauh ini kami sudah bekerja sama dengan sekitar 30 kabupaten di dua provinsi, dan 250 universitas," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024